DODOKUGMIM.COM, BITUNG – Ingin punya bisnis besar dan sukses? usia muda dan modal pas-pasan bukanlah halangan. Asal saja memiliki semangat mengembangkan usaha, konsisten, inovatif dan selalu up to date, itu cukup untuk mendulang sukses.
Hal ini dibeberkan dalam Workshop Baku Buka Deng Owner Muda Kota Bitung, di Balai Prajurit Kota Bitung, Rabu (28/8/2019). “Uang perlu untuk jadi modal, tapi modal utama untuk membangun usaha adalah semangat mengembangkan usaha dengan konsisten, selalu punya inovasi dan up to date,” kata Engga Tanus, yang merintis usaha Rumah Kopi Tampa Biasa.
Di era dengan kemajuan teknologi informasi yang canggih sekarang ini, kata Engga, bisnis yang cocok bagi generasi milenial adalah hal-hal yang berhubungan dengan teknologi. “Manfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang berbeda dari segi desain, kualitas serta cara memasarkannya,” tutur dia.
Menjalankannya tentu saja tidak mudah, lanjut dia. Kualitas produk tidak serta menjamin usaha mulus tanpa tantangan. “Tantangan pasti ada. Pasang surut dalam dunia usaha itu hal biasa. Tapi kita yang mengembangkannya harus punya keyakinan tingga serta usaha terus menerus,” tegasnya.
Teknis memasarkan produk juga sangat menentukan keberhasilan usaha. “Jangan ikut yang sudah dibuat orang lain. Gunakan semua jenis sosial media untuk promosi, tapi buatlah sesuatu yang beda agar mendapat perhatian orang. Kita harus punya cita rasa sendiri,” tambahnya.
Mengembangkan usaha ini, bagi Engga bukan soal keuntungan pribadi saja. “Dengan cara demikian kita juga membangun perekonomian daerah. Kita harus berperan aktif untuk menghasilkan karya yang berkualitas tanpa persaingan yang negatif. Hasilnya bukan hanya untuk diri sendiri tapi akan membangun bangsa yang maju dan produktif,” jelasnya.
Selain Engga, kegiatan yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kota Bitung juga menghadirkan lima pengusaha muda sukses lainnya untuk berbagi pengalaman dengan seratus siswa SMA di Kota Bitung. Kelima pembicara tersebut yaitu Chris pemilik usaha “Rumah Pasir” yang pemanfaatan limbah untuk menghasilkan uang, Hendro pemilik usaha “Makatana” yang menjual berbagai aksesoris budaya, Amir pemilik usaha laundry sepatu “Descarpi”, Angga pemilik clothing khas Kota Bitung dan percetakan, serta Geraldi Mantiri, anggota DPRD Kota Bitung yang juga mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan limbah plastik.(dodokugmim/saratuwomea)