DODOKUGMIM.COM, MANADO – Pusat Pengembangan Anak Cluster Manado 1, suarakan pentingnya perlindungan perempuan dan anak dalam pagelaran Festival dan Expo Peringati Hari Anak dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang telah berlangsung selama tiga hari, terhitung Kamis hingga Sabtu (22 – 24/06/2023) dan diiukuti sekira 200-an peserta yang tergabung dari 14 PPA.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Dinas Pariwisata Kota Manado dan atrium MegaMall Manado ini, menyuarakan pentingnya perlindungan Perempuan dan Anak hingga pelestarian lingkungan hidup.
Ketua Panitia Rety Matulandi menjelaskan, adapun kegiatan terbagi menjadi dua. Pertama, Festival yang mencakup sejumlah seminar dan talkshow. Kedua, kegiatan Expo sebagai wadah bagi tiap PPA untuk mengekspresikan berbagai hasil karya hingga program kegiatan yang telah dikerjakan selama ini.
“Dalam seminar perlindungan anak, kami turut melibatkan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara guna mengedukasi para peserta tentang pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak,” jelas mentor PPA-ID-0113 Baitani Lapangan ini.
Sementara itu, tambahnya, juga digelar lomba mewarnai bagi anak PPA usia 6 – 8 tahun.

“Selama perlombaan, anak-anak diedukasi tentang hal-hal yang bisa mereka lakukan untuk merawat lingkungan hidup, apalagi di daerah perkotaan,” kata dia.
Selaku Partnership Fasilitator Cluster Manado Satu Andre Wala mengaku, program ini sudah dirancang sejak tahun 2022 lalu.
Ia menjelaskan, pesan bagi masyarakat melalui kegiatan ini yakni mencakup aspek perlindungan anak dan leadership.
“Salah satu tagline kami adalah stop kekerasan. Anak-anak itu perlu disayang, ingin dikenal, dikasihi dan dilindungi. Selain itu, kami juga menampilkan leadership para youth PPA yang selama ini terus dilatih untuk menjadi pemimpin berkualitas dan takut akan Tuhan,” tegas Wala sembari tersenyum.
Salah satu peserta utusan Youth PPA-ID-0124 Eklesia Pandu Engelheart Sasela menerangkan, konsep yang mereka tampilkan dalam kegiatan Expo tahun ini, sistem pertanian Hidroponik, yang mereka kelola di Green House, tempat mereka bertani secara hidroponik.

“Selain sayuran organik, kami juga memasarkan berbagai produk olahan kelapa, antara lain Tai Minya, Minyak Kelapa asli dan Virgin Coconut Oil. Nantinya, kami akan memproduksi sofa dari sampah plastik,” jelasnya.
Selaku pengunjung Expo Agustin Tuwaidan menilai, hasil karya yang ditampilkan dalam kegiatan ini sangat kreatif dan menarik. “Ada banyak inovasi yang dilakukan. Semoga ke depannya semakin maju dan menghasilkan banyak karya luar biasa lainnya,” harapnya.

Diketahui, dalam kegiatan yang bertajuk Moving, Inspiring and Blessing (MOVEMENT) ini, digelar berbagai kegiatan menarik lainnya, antara lain Konser Musik, Job Fair, lomba Sicita dan RnB & Tarian Kreatif/Budaya hingga kegiatan wisuda bagi puluhan youth yang sedianya para penerima manfaat di PPA. (dodokugmim/nandaelis)