DODOKUGMIM.COM, MINAHASA – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) bangun kerjasama penelitian survei dengan Universitas Negeri Manado (UNIMA), Kamis (09/11/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Training Center Unima tersebut dihadiri oleh sekitar 400san Pendeta GMIM sebagai Surveyor Litbang GMIM, dan Pimpinan Rektorat bersama sejumlah Akademisi UNIMA.
“Dalam sejarah ini kerjasama yang pertama dalam bidang penelitian khususnya,” ujar Wakil Ketua Bidang Data Informatika dan Litbang Sinode GMIM Pnt. Recky J Montong M.Th
Dalam sambutannya, Pejabat Sementara Ketua BPMS GMIM Pdt. Joice W Sondakh, M.Th, menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut.
“Di renstra kami melihat pentingnya penelitian dan pengembangan itu untuk diberi perhatian, sehingga kita perlu mencari data yang akurat dan panduan yang baku mengenai ketertarikan jemaat dalam beribadah yang menjadi pergumulan bersama untuk diteliti,” jelasnya.
Sondakh berharap, pihak UNIMA dapat menjadi fasilitator. “Kami sangat berharap pihak UNIMA membantu kami mencari solusi, dan meneruskan kerjasama ini dengan tenaga ahli yang ada,” harapnya.
Menyambut baik kerjasama tersebut, Rektor UNIMA Profesor Deitje Adolfin Katuuk M.Pd mengaku siap memfasilitasi penelitian tersebut.
“Kami akan mendukung penuh kegiatan ini, baik kerjasama dengan bidang akademik dan lembaga penelitian untuk menyusun instrumen tapi juga akan mengalokasikan dana supaya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Katuuk dalam sambutannya.
Lanjutnya, setelah penelitian selesai pasti akan menghasilkan data yang akurat. “Data yang akan diperoleh nanti akan menjadi tolok ukur untuk disosialisakan kepada jemaat supaya kerinduan beribadah di gereja semakin ditingkatkan,” tuturnya.
Melalui kegiatan tersebut, Dr. Devie S.R Siwij S.IP, MAP selaku pemateri menyampaikan, akan digunakan metode penelitian kuantitatif yang membutuhkan banyak data untuk itu tidak boleh ada kebohongan, “data penelitian boleh salah tapi tidak boleh bohong,” tegasnya.
Masih akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya melalui penyusunan instrumen oleh Tim Pakar Peneliti dari Unima, Kordinator Bidang Data Informatika dan Litbang Pdt. Melky Tamaka M.Th menyampaikan kesediaan kembali oleh para surveyor, “akan segera kami informasikan dengan segera kalau instrumen sudah ada, diharapkan para pendeta yang menjadi surveyor untuk selalu siap kapan saja dihubungi,” ungkapnya. (dodokugmim/sara)