Pengkhotbah 5:1
Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.
Jaga Hati dan Mulut Saat Beribadah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bijaksana berucap adalah menjaga mulut agar tidak mengeluarkan kata-kata hampa, tidak sopan dan menyakitkan didengar. Artinya menguasai diri dan menahan emosi/perasaan agar dapat mengendalikan perkataan dan secara berhati-hati berucap kepada Tuhan Allah. Mulut dan hati adalah bagian organ tubuh yang sangat berperan mempengaruhi seseorang dalam berkata-kata. Mengendalikan ucapan harus menjaga hati dengan waspada. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.” (Ams. 4:23- 24).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ayat hari ini memperingatkan orang percaya ketika berkomunikasi dengan Tuhan Allah dalam doa, Ibadah dan nyanyian syukur serta ungkapan yang lain agar menggunakan bahasa yang baik, sopan dan menyenangkan. Juga jangan berkata sembarangan, bertele-tele, belebihan dan berbohong di hadapan Tuhan Allah dan manusia. “Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan di hukum.” (Mat. 12:37).
Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan untuk mengendalikan hati dan bijaksana berucap saat berkomunikasi dengan Tuhan Allah dalam persekutuan ibadah, sebagaimana pesan firman. “Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku.” (Mzm. 141:3). Mintalah Tuhan menjaga hati dan mulut. Agar supaya dalam tuntunan Roh Kudus kita dimampukan untuk secara sadar menguasai setiap perkataan yang diucapkan. Menjaga hati dan mulut dalam kewaspadaan berkata-kata adalah bagian hidup takut akan Allah. Amin.
Doa:
Ya Tuhan Allah, terima kasih atas firman-Mu hari ini mengingatkan agar kami mengendalikan hati dan bijaksana berkata-kata. Ya Roh Kudus bantulah kami melatih diri setiap pagi merendahkan hati mendengar firman-Mu dan melakukan dalam perkataan dan perbuatan untuk kemuliaan nama-Mu. Amin.