DODOKUGMIM.COM, TOMOHON – Jelang gelaran Festival Seni Pemuda GMIM (FSPG) dan Pesta Seni Remaja (PSR), membuat ruang Pusat Teknologi Informasi Komunikasi (PTIK) Bidang Data dan Informasi GMIM, diserbu. “Setiap hari banyak orang datang untuk memperbaharui data sensus. Apalagi ini menjelang FSPG dan PSR,” kata Joanetta Bernadus, pegawai Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM, Rabu (21/8/2019).
Joanetta menuturkan, komisi remaja dan komisi pemuda jemaat datang untuk memverifikasi keanggotaan pemuda dan remaja di jemaat masing-masing. “Data harus diisi dengan benar supaya tidak bermasalah pada saat verifikasi pada saat lomba,” ujar dia.
Verifikasi data yang dilakukan dalam Sistem Informasi Terpadu (SIT) GMIM ini, lanjut Joanetta, berguna untuk mencegah kecurangan oleh peserta lomba. “Tidak ada lagi kesempatan bagi anggota jemaat A, ikut tim dari jemaat B. Peserta harus anggota GMIM yang terdata dalam sensus jemaat,” tegas dia.
Dengan kunjungan yang meningkat dan demi memberikan pelayanan yang baik, Ruang bidang data dan informasi menghimbau bagi seluruh jemaat untuk datang sesuai dengan jam kerja. “Senin-Jumat pukul 08.00 – 15.00 dan hari Jumat pukul 08:00-14.00,” pinta Gorby, pegawai Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM.
Tahun ini rencananya, kata dia, Bidang Data dan Informasi GMIM semnetara mengembangkan versi online dari SIT, memudahkan jemaat untuk mengelola dan mengaksesnya. “Sekarang ini masih versi offline. Jemaat ketika melakukan sensus di aplikasi masing-masing harus mengexport ke email [email protected] lalu kami mengupdate data yang ada,” jelasnya.
Sementara, menuju FSPG tahun 2019, persiapan kian dimatangkan paduan suara pemuda Jemaat Getsemani Lansot Wilayah Tomohon 3. “Latihan semakin digiatkan. Target kami adalah mempersembahan yang terbaik untuk Tuhan lewat pujian yang kami nyanyikan,” kata Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Jemaat Getsemani Lansot Pnt. Silvister Lumanaw, S.Pd.
Kelompok paduan suara yang baru saja mengikuti hajatan tahunan Bali International Choir Festival tahun 2019, menyiapkan tiga lagu. “Kami berharap bisa sampai di final dan mendapatkan juara. Tapi itu bonus dari Tuhan,” tambahnya.
Ia memastikan pihaknya sudah melakukan verifikasi data. “Kami sudah ke Bidang Data dan Informasi Sinode GMIM untuk verifikasi data, jadi dapat dipastikan semuanya sudah aman,” pungkasnya.(dodokugmim/saratuwomea)