DODOKUGMIM.COM Surat Ibrani merupakan surat yang dikirimkan kepada orang-orang Kristen Yahudi. Dengan latar belakang inilah sehingga dalam suratnya banyak menjelaskan dan menekankan beberapa hal karena masih ada dari mereka yang dipengaruhi dan mempertahankan budaya atau tardisi Yahudi. Dengan demikian dalam surat ini penulis menekankan muatan Teologis khususnya tentang Kristologi, seperti beberapa hal berikut ini:
- Yesus adalah firman itu sendiri.
Penulis menyatakan bahwa pada awalnya (Zaman Perjanjian Lama) Allah berbicara kepada manusia melalui para nabi (Ibrani 1:1), termasuk melalui Musa (dalam pasal 7:14; 9:19; 10:28; 12:21). Yosua (4:8) dan Daud (4:7). Semua yang dikatakan dalam Kitab Suci itu disampaikan oleh Allah melalui para nabi. Akan tetapi sekarang, Allah berbicara melalui Anak-Nya melebihi apa yang dikatakan di dalam Kitab Suci karena berasal dari Firman itu sendiri.
- Yesus lebih tinggi daripada para Malaikat.
Yesus adalah Anak Allah. Ia ditinggikan oleh Allah dan duduk disebelah kanan Allah (1:2-3). Ia adalah Allah yang Kekal. salah satu perbedaan antara Yesus dan para malaikat adalah kekekalan-Nya.
- Yesus adalah Imam besar, Lebih tinggi dari Imam Besar keturunan Lewi.
Yesus sebagai Imam Besar setia kepada Allah yang menunjuk Dia menjadi Imam Besar (3:1,2). namun Yesus sebagai Iman Besar adalah lebih tinggi dari Imam besar keturunan Lewi, sebab: keimamaman-Nya kekal. Pengorbanan Tuhan Yesus membuat Ia sebagai Imam Besar yang sempurna yang berbeda dengan Imam besar keturunan lewi. Melalui penderitaan-Nya, Ia melakukan ritus yang membawa mandat hari perdamaian dalam hukum Musa kepada kesempurnaan dan korban terakhir untuk dosa. Ketika dilihat dalam pasal 8:1-13 disitu dijelaskan bagaiamana penderitaan Yesus berhasil didalam kesempurnaan-Nya.
Penulis menunjukan keunggulan Yesus Kristus dan keselamatan-Nya dibanding dengan sistem agama orang Yahudi, hal ini dapat diperhatikan dalam pasal 1:4; 7:19; 8:6) tetapi juga dengan berbagai ulasan penonjolan Kristologi yang telah disebutkan diatas. Penulis berusaha untuk memperkuat Iman mereka kepada Kristus dengan menjelasakan keuungulan-Nya serta ketegasan penyataan Allah dan penebusan di dalam Yesus kristus karena memang surat inipun ditujukan bagi orang Kristen Yahudi yang sedang mengalami penganiayaan dan keputusasaan. Karena itulah penulis mengharapkan agar mereka tetap mempertahankan pengakuan mereka terhadap Kristus hingga pada kesudahannya dan tidak kembali kepada kehidupan dibawah hukuman dengan cara meninggalkan kepercayaan kepada Yesus Kristus.
Dengan penjelasan diatas, kita juga dapat melihat beberapa keunikan dalam kitab ibrani, seperti yang telah diuraikan dibawah ini:
- kitab ibrani adalah satu-satunya kitab daam Perjanjian Baru yang mengembangkan konsep pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.
- dikitab inilah ajaran tentang Kristus sangat kaya variasi yang memakai lebih daripada dua puluh nama dan gelar untuk Kristus.
- Kata kunci “lebih baik” (dipakai sebanyak 13 kali). Yesus lebih baik daripada para malaikat dan semua tokoh dalam Perjanjian Lama
itulah beberapa penjelasan bagi kita untuk lebih mengenal surat ibrani.