Melayani dengan Ketulusan
2 Korintus 11:7-11
Ada syair lagu “Kerja buat Tuhan selalu manise…. Biar tanpa gaji selalu manise,” mungkinkah ungkapan masih relevan di dunia yang semakin individualistis sekarang ini? Penginjilan di masa kini terkadang menjadi “ladang yang subur” untuk memperkaya diri sendiri, hal itu dibuktikan dengan munculnya ajaran-ajaran sesat yang hanya berpusat pada kemakmuran jasmani. Pelayanan hanya selalu tertuju pada tempat-tempat yang “basah” atau hanya pada orangorang kaya saja. Tetapi masih lebih banyak yang melakukan pelayanan dengan ketulusan hati.
Rasul Paulus memberikan pemahannya tentang kerja pelayanan itu sendiri, yakni “aku memberitakan Injil Allah kepada kamu dengan cuma-cuma, aku dibiayai oleh orang lain, aku tidak menyusahkan kamu, walau aku sendiri berkekurangan. Aku tidak ingin menjadi beban buat kamu”. Paulus juga selain menginjil adalah pembuat tenda/kemah (Kis.18:3). Hal ini disampaikan dengan penuh ketulusan hati, Paulus tidak ingin penginjilannya dihalangi dengan pandangan orang-orang yang menganggap ia mencari keuntungan dan kekayaan diri sendiri. Apa yang ia lakukan adalah semata-mata untuk kemuliaan nama Tuhan. Sangat jelas kita menjumpai karakter yang begitu kuat dari seorang Rasul, bahwa ia melayani bukan untuk mencari keuntungan diri sendiri, sebab ia tahu bahwa Tuhan tidak akan pernah membiarkannya. Tuhan pasti mencukupkan kebutuhan hidupnya secara pribadi maupun pelayanan penginjilannya.
Pemahaman melayani dengan tulus dan ikhlas juga kiranya akan menjadi salah satu bahan ajar dalam keluarga Kristen masa kini, supaya ketika anak-anak kita bekerja di berbagai bidang, mereka melakukannya sebagai bagian dari implementasi iman, bukan bertujuan untuk mencari keuntungan diri sendiri. Begitu juga dengan kita sebagai pelayan, apakah Diaken, Penatua, Guru Agama dan Pendeta, kita juga melakukan pelayanan dengan ketulusan hati. Mau melayani anggota jemaat tanpa membeda-bedakan status sosial mereka. Ketika ditempatkan di jemaat sesuai SK BPMS, sebagai Pendeta dan Guru Agama tidak memilih-milih tempat untuk pelayanan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan tolonglah kami untuk melakukan tugas kerja sesuai profesi apalagi kepelayanan yang Engkau percayakan
bagi kami dengan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Amin