Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi Tuhan!
Hari ini, TUHAN Allah di dalam Yesus Kristus Juruselamat dunia, memperkenankan kita memperingati dan merayakan HARI PERSATUAN REMAJA GMIM tahun 2023. Kita bersyukur untuk hal tersebut, juga karena saat ini kita boleh berkumpul dalam satu iman, pengharapan dan kasih dalam memaknai penyertaan Tuhan bagi kita sebagai remaja kristen. Komitmen perayaan Hari Persatuan Remaja GMIM saat ini kita telah wujudkan dalam kebersamaan yang menyatu di bawah tema : “Hai Remaja Carilah Tuhan”. Kehadiran kita di sini sebagai bukti bahwa kita terus mencari Tuhan dalam segala lingkup kehidupan. Walaupun ada banyak teman-teman kita hanya asyik dengan kehidupannya sendiri, dengan dunianya yang terus menerus mencari jati diri (identitas). Padahal dalam pencarian jati diri kita harus mencari di dalam Tuhan melalui Firman-Nya.
Kitab Yeremia pasal 29, secara keseluruhan memuat surat kiriman nabi Yeremia kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel yang isinya tentang Firman Tuhan semesta alam, Allah Israel. Sekalipun dalam keadaan sulit dan terpuruk, karena penghukuman pembuangan di Babel, umat diajak dan diperintahkan untuk tetap menjalani kehidupan yang normal/biasa, layaknya mereka berada di tanah/negeri mereka sendiri. Mereka harus membangun. bekerja dan kawin mawin. Harus berperan aktif dalam mengusahakan kesejahteraan dan teruslah berdoa untuk kota di mana kamu tinggal dan beraktifitas (ay.1-7). Juga mereka diingatkan agar jangan situasi sulit ini mereka terpedaya oleh nabi-nabi palsu yang memberikan pengharapan kosong. Bahwa mereka akan dibebaskan dan kembali segera. Padahal Tuhan telah merancang bahwa mereka akan dibebaskan. (ay.8-10)Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Khusus, Yeremia 29:11-14; nabi meyakinkan umat untuk menerima situasi yang mereka alami, yaitu tinggal di pembuangan dan percaya itu merupakan rancangan Tuhan bagi mereka untuk mendidik agar mereka sadar dan bertobat. Hidup di pembuangan bukanlah suatu rancangan kecelakaan. Yeremia memberi semangat kepada umat bahwa Tuhan telah menyiapkan rancangan yang baik bagi umat-Nya yaitu rancangan damai sejahtera untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (ay.11). Hal ini menegaskan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya dalam situasi apapun. Mereka terpuruk dan putus asa namun Tuhan tetap mengasihinya walaupun umat sering tidak setia.
Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Menikmati rancangan damai sejahtera untuk memberikan hari depan penuh harapan kepada umat, di dalamnya mereka harus membangun komunikasi yang intens dengan Tuhan sebagai pemilik rancangan. Hams ada usaha dari umat, yaitu mereka hams berseru dan datang untuk berdoa kepada Tuhan. Kata berseru berarti memanggil dan berkata. Berdoa berarti mengucapkan (menyampaikan) permohonan, bersyukur dan menyatakan kesalahan serta pengakuan. Berdoa merupakan cara penuh khidmat yang dilakukan orang percaya. Jadi, umat harus datang kepada Tuhan melalui berseru dan berdoa. Kata Tuhan, maka Aku akan mendengarkan kamu; Ia menjawab seruan doa sesuai dengan kehendak-Nya dan menurut waktu Tuhan (ay.12). Martin Luther mengatakan doa adalah napas bagi orang percaya. Paulus mengatakan, “Tetaplah berdoa (ITes. 5:17). Ada nyanyian yang syairnya berkata bahwa jarak antara Tuhan dan manusia hanyalah sejauh doa. Doa adalah kunci untuk membuka pintu surga. Di dalam doa, selain kita bersyukur di dalamnya kita memohon dan meminta kepada Tuhan yang kita percayai. Tuhan senantiasa menantikan setiap orang percaya untuk datang kepada-Nya, dengan berseru dan memohon dalam doa. “Dan apapun yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya” (Mat.21:22). Untuk itu, sebagai remaja gereja diajak untuk terus mencari Tuhan melalui doa kepada-Nya. Doakan belajar kita, sekolah, para guru dan cita-cita untuk masa depan yang penuh harapan. Berdoalah juga apa yang akan kerjakan dan dilakukan oleh orang tua kita supaya mereka diteguhkan dan tekun. Doakan juga kesehatan dan kekuatan yang Tuhan telah anugerahkan kepada kita, sebab melalui doa Tuhan dicari, dan diminta. Doa mengubah segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kita terus diajak untuk terus meminta melalui doa kepada Tuhan.
Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi dan diberkati Tuhan!
Selanjutnya, apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; Pertanyaan bagi kita, di mana kita akan mencari Tuhan? Jawabnya, melalui ibadat, berdoa dan baca firman; maka Ia berkenan untuk ditemui. Jadi kita hams mencari, kita harus aktif, bukan diam apalagi masa bodoh. Kata Firman: “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (Yes.55:6) dan Amos berkata: : Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, (Amos 5:6a)”. Lalu ditegaskan, apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku: umat diajak untuk bertanya, jangan tinggal diam, mereka harus kreatif dan cerdas secara rohani. Mempertanyakan segala sesuatu dengan iman, berkualitas dan bertanggungjawab. Bukan lempar batu sembunyi tangan. Remaja Kristen harus berani, cerdas, kreatif, trampil dan berprestasi. Remaja Kristen harus berlomba-lomba mencari Tuhan, mengejar cita-cita dengan tekun belajar, taat dan mempertanggun awabkan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua kepada ~ita. Kalau di suruh sekolah, sekolahlah dengan rajin, kalau di suruh belajar, belajarlah keras dan tekun, kalau di suruh ke ibadat, beribadatlah dengan khidmat jangan bermain. Jadilah remaja kristen yang pintar dan cerdas dalam berdoa, dalam mencari dan menanyakan Tuhan. Ia akan mendengar dan menjawab, dan kita akan menemukan-Nya. Dan akhirnya, Tuhan berjanji kepada umat, bahwa mereka akan dikumpulkan dan disatukan kembali dan tinggal di tanah yang Ia berikan kepada mereka. (ay.12-14)
Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi Tuhan!
Keadaan sulit dan terpuruk yang pernah dialami umat Tuhan di Babel, sesungguhnya menjadi pelajaran berharga, supaya kita senantiasa memelihara kasih setia Tuhan. Sebab tidak mudah bagi kita untuk survive (bertahan) di tengah kesulitan, tantangan dan pergumulan. Tidak mungkin kita merasakan sukacita dan damai sejahtera di tengah keterpurukan dan keputusasaan hidup karena pemberontakan dan perlawanan kita. Kita sering salah paham dengan maksud dan cara Tuhan mendidik, mengajar, melatih dan membentuk kita. Sehingga kesalahpahaman itu mengantar kita pada keragu-raguan, kebimbangan dan akhirnya kita terjebak dan jatuh dalam dosa. Akibat dosa tidak jarang kita prates dan melawan orang tua, guru dan orang-orang yang peduli dengan kita. Sering juga kita mau mendengar nasihat dan ajakan orang yang kata-kata nasihatnya terasa menyenangkan di pendengaran kita padahal hanyalah sorga talinga. Tanpa kita sadari bahwa nasihat-nasihat yang berisi kata-kata manis sesaat itu justru membuat kita semakin tersesat dan jauh dari Tuhan. Remaja dan Pembina Remaja yang dikasihi Tuhan!
Dari pelajaran firman TUHAN saat ini, kita diingatkan bahwa janji TUHAN tentang rancangan masa depan yang indah adalah pasti. Jadi sekalipun dalam pembuangan, penghukuman dan pergumulan janji TUHAN selalu Ya dan Amin. Hal ini menunjukkan bahwa rancangan TUHAN yang penuh harapan, bukan meniadakan masalah. Yang benar adalah bahwa masalah tidak akan pernah bisa menggagalkan rancangan TUHAN dalam kehidupan umat-Nya. Untuk itu, jangan ragukan janji TUHAN dalam kehidupan, walaupun kondisinya sulit tetaplah percaya dan terus mencari-Nya. Tuhan mau torang sebagai remaja Kristen selalu can TUHAN melalui ibadat, doa dan belajar firman dan membuktikan itu melalui tindakan iman. Selamat merayakan Hari Persatuan Remaja GMIM 2023 Tuhan Yesus memberkati kita di masa remaja, masa yang indah. Amin.