OBOR Kamis, 27 April 2023 – Peran Roh Kudus -Yohanes 20:22

PERPISAHAN Yesus dan murid-muridNya menjadikan mereka dalam suasana hati gelisah dan gentar. Sebab itu Yesus berkata, “ Aku tidak akan meninggalkan engkau sebagai yatim piatu, tetapi Aku akan datang
kembali”. Murid-murid boleh merasa bingung dan tidak berdaya ketika mereka melihat sang Guru mati, namun kebangkitan-Nya menggantikan keputusasaan menjadi pengharapan besar, bahwa Yesus benar-benar anak Allah. Bahwa Yesus benar-benar hidup, bangkit dan ketika ia terangkat ke sorga, ia benar-benar memberikan penyertaan bagi para murid melalui peran Roh Kudus.
Dalam perikop ini, Yesus mengehembusi murid-muridNya dan memberikan kepada mereka Roh Kudus. Hal ini mengingatkan kita tentang penciptaan manusia. Disitu dikatakan bahwa: “Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup kedalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi mahluk yang hidup” (Kej 2:7). Gambaran yang sama seperti yang dilihat oleh nabi Yehezkiel di dalam lembah kematian, ketika Tuhan berkata: “Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin dan berhembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali” (Yeh 37:9). Hal ini menyatakan bahwa kedatangan Roh Kudus adalah seperti lahirnya kehidupan baru dari kematian. Sehingga bila Roh itu datang kepada gereja, maka gereja itu diciptakan kembali untuk melaksankan tugasnya.

Sobat obor, di tengah kegersangan dunia, Roh Tuhan membawa kehidupan dan memberi pengharapan. Saat hidup kita berada dalam titik keputusasaan, maka Roh Kuduslah yang menuntun kita. Karena itu baiklah Roh itu tetap hinggap di hati kita. Sehingga apapun yang terjadi, kita tetap merasakan pertolongan Tuhan. Penting agar kita menunjukan kehadiran Roh Kudus melalui buah-buah dalam kehidupan kita. Tutur kata kita, tingkah laku kita. Itu yang terpenting. Jangan pernah jadi orang Kristen yang hanya mau menerima lawatan Roh kudus, tanpa mau berbuat apa-apa. Amin (MT)