MIMPI merupakan bunga tidur yang terletak di alam bawah sadar manusia. Setiap orang pastinya pernah bermimpi. Cerita mimpi beragam. Ada mimpi baik dan ada mimpi buruk. Mimpi seringkali
disalahgunakan dengan memasang nomor togel dengan harapan tebakan nomor mimpi bisa tepat alias keluar. Ketika ia mendapat untung maka muncul rasa ketagihan, membuat seseorang lupa makan, bekerja dan lupa beribadah. Kecanduan togel dapat merusak moral kita. Orang jadi malas bekerja disebabkan setiap hari hanya tidur saja. Kemudian, terjerumus dengan judi, suka mengurung diri dan tidak mau bersosialisasi dengan orang lain. Akan tetapi berbeda dengan seseorang memiliki mimpi menjadi guru. Mimpi di sini diartikan sebagai cita-cita. Untuk menjadi guru, ia harus menempuh pendidikan (sekolah) sampai ke jenjang Perguruan Tinggi. Guru merupakan tugas mulia dengan mendidik dan turut mencerdaskan anak bangsa. Setiap perkataan guru mengeluarkan didikan dan ajaran serta ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, bermimpilah atau bercita-citalah setinggi mungkin dan serahkan semuanya kepada Tuhan.
Kitab Pengkhotbah menuliskan bahwa mimpi disebabkan banyak kesibukan di dunia nyata, demikian dengan melakukan percakapan bersama orang bodoh mengeluarkan banyak perkataan. Orang bodoh percaya mimpi (bunga tidur) dan mengsalah artikan mimpi. Orang bodoh juga suka mengeluarkan perkataan dan tidak bisa menepati janji. Ini dimaknai bahwa kita jangan menjadi seperti orang bodoh.
Sobat obor, percayalah kepada Tuhan, renungkan dan diam lebih baik daripada ribut. Peribahasa mengatakan “diam adalah emas” (silence is gold). Berlakulah jujur pada setiap orang. Sebagaimana kita ingin dicintai, cintailah orang lain. Sebagaimana pada suatu saat nanti kita perlu ditolong, maka sekarang tolonglah orang lain. Resep ini berlaku dalam bidang pelayanan, di rumah, di tempat kerja, di jalan saat berlalu lintas atau di mana saja. Bergaul, berteman, bertetangga, berkeluarga dan bekerja sama dengan orang lain membutuhkan resep hidup akur, tidak cekcok sini dan tidak bentrok. Lakukanlah itu di dunia nyata bukan di alam mimpi. Amin (NAH)