Perempuan yang Diubahkan
Markus 16:7-8a
Paternalistik atau Patriakhal adalah sistem masyarakat Yahudi di mana Yesus hidup, sistem ini kental dengan dominasi kaum laki-laki. Jika orang Yahudi ditanya berapa anaknya, maka yang dihitung hanya laki-laki. Dalam doa harian yang diajarkan; mereka bersyukur dilahirkan bukan sebagai perempuan. Sikap terhadap kaum perempuan sangat diskriminatif. Semua jabatan publik termasuk jabatan agama ada ditangan laki-laki, perempuan dilarang bersaksi karena kesaksian mereka dianggap dusta. Perempuan Yahudi terbatas dalam berinterkasi secara sosial bahkan dalam acara keagamaan.
Tetapi bagian Alkitab ini menyuguhkan kenyataan yang berbeda. Kebangkitan Yesus justru mengubah derajat dan citra kaum perempuan. Di tengah masyarakat yang enggan menerima jasa mereka, justeru Allah memberi peran penting. Identitas baru diberikan; merekalah saksi pertama tentang kebangkitan Yesus dan diperintahkan untuk menyampaikan kabar kepada murid-murid Yesus. Sesuatu yang sebelumnya sulit terjadi pada kaum perempuan dalam konteks masyarakat Yahudi. Peristiwa maha penting tentang kebangkitan Kristus dipercayakan Allah justru pada kaum yang sering diremehkan.
Para Perempuan tersebut tidak perlu turun dijalanan untuk memperjuangkan gerakan Feminisme atau Emansipasi. Paskah Yesus Kristus telah memerdekakan kaum perempuan. Cara pandang dunia Yahudi yang keliru tentang perempuan harus ditentang dan perlu dihapus, karena menciderai martabat manusia yang mulia. Kini mereka menjadi mitra yang setara dengan kaum laki-laki dalam memberitakan karya selamat Allah. Peristiwa kebangkitan membuka jalan baru untuk kaum perempuan sehingga makin banyak terjun dan berkiprah dalam pelayanan gereja.
Paskah bukan hanya mengubah identitas kaum perempuan, tapi seluruh hidup manusia diubah menjadi baru. Yesus benar-benar adalah ”Inspirasi” untuk perubahan, Ia sendiri rela memperjuangkan dan melakukannya untuk perempuan itu, untuk kita dan untuk seluruh dunia. Harga mahal tentang penebusan tidak berakhir pada kematian Yesus, kebangkitan-Nya adalah kunci kemenangan atas dosa. Hidup orang percaya harus berubah, perubahan yang membuat nama-Nya dimuliakan atas hidup kita. Perubahan itu juga harus diwujudkan dalam hidup setiap keluarga Kristen; menjauhi dosa dan kejahatan, memelihara firman dan kehendak-Nya. Maka diberkatilah keluarga yang mau diubahkan dalam citra Kristus yang sudah bangkit untuk kita. Amin.
Doa: Terima kasih ya Yesus, Engkau sudah mengubah hidup kami begitu berharga, bernilai di hadapan-Mu. Ajarlah kami tidak menyia-nyiakan kehidupan yang sarat makna ini. Biarlah nama Yesus selalu kami muliakan sebagai Juruselamat. Amin.