Kasih Nyata dalam Perbuatan
Filemon 1:17-19
Kasih yang nyata dalam perbuatan adalah hal yang sangat luar biasa bagi kita. Kasih menyempurnakan
kehidupan kita, kasih menyelamatkan kita dari dosa. Namun kasih yang nyata bukan hanya sekedar ungkapan dalam kata melainkan disertai dalam perbuatan.
Kasih nyata dalam perbuatan itu dipraktekan Paulus. Kesungguhan kasihnya kepada Onesimus tidak tanggungtanggung. Seandainya untuk menerima kembali, Filemon meminta ganti rugi atas apa yang dilakukan oleh Onesimus, maka semua kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung oleh Paulus. Tindakan yang Paulus lakukan ini menyatakan kasihnya yang luar biasa yang didasari pada kasih yang sejati dari Tuhan Yesus Kristus. Kasih yang sejati itu harus nyata dalam tindakan kita yang kadangkala hal itu bukan memberi keuntungan secara materi namum kerugian. Namun itulah kasih sejati yang harus rela berkorban dan tidak menuntut.
Keluarga menjadi tempat pertama kita mewujudkan kasih, suami yang mengasihi istri dengan tulus, istri yang mengasihi suami sehingga tidak ada yang disembunyikan dengan kehadiran orang ketiga (PIL dan WIL). Anak-anak yang menghormati orang tua, tidak suka berdusta untuk menipu orangtua demi kesenangan sesaat. Kasih yang nyata tidak berhenti pada setiap kata yang sedap didengar tetapi
juga disertai dengan tindakan nyata. Mari kita menunjukkan kasih yang rela berkorban tanpa menuntut balas dalam kehidupan mulai dari keluarga, gereja dan masyarakat Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang mengasihi hidup kita sekarang sampai selamanya. Amin.
Doa: Allah yang penuh kasih, tuntunlah kami dalam segala pikiran dan perbuatan kami supaya dapat melakukan kebenaran firman-Mu. Mengasihi dengan hati dan bertindak bukan hanya dengan kata-kata dan ajarah kami untuk rela berkorban demi kemuliaan Tuhan Sang Pemilik kehidupan kami. Amin