Tuhan Mendengar Doa
2 Tawarikh 6:19-20
Orang percaya selalu membawa apa pun yang dirasa-kannya dalam doa. Dibalik segala ungkapan doa ada harapan bahwa Tuhan mengabulkan apa yang diinginkanya. Hanya saja banyak orang sering merasa bahwa apa yang diminta dalam doa tidak dijawab Tuhan. Akibatnya bisa menimbulkan kekecewaan, bahkan ada yang putus asa sehingga iman menjadi lemah. Ada juga yang berpikir orang percaya mungkin salah berdoa. Orang percaya harus menyadari bahwa tidak ada doa yang salah, tidak ada doa yang tidak dijawab Tuhan. Paulus dalam surat Roma 8:26-28 berkata bahwa Roh berdoa untuk kita dan Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi orang percaya. Artinya tidak ada doa yang tidak dijawab Tuhan. Persoalannya adalah kita hanya berdoa dari diri kita sendiri, membawa keinginan kita dalam doa, tetapi tidak meletakkan dasar doa pada kehendak dan rancangan Allah.
Salomo membawa doa dari Bait Allah yang kudus dan meletetakkannya di mezbah Tuhan. Sekalipun dia adalah raja, tetapi ia menempatkan diri sebagai pribadi yang rendah di hadapan Tuhan yang Mahatinggi dan menaklukan keinginannya pada kehendak dan rancangan Allah. Dia menyadari bahwa hal yang paling utama dalam doa adalah perjanjian keselamatan oleh Tuhan. Allah mendengar doa ketika doa itu merupakan pernyataan kesetiaan umat Tuhan pada perjanjian itu.
Wujud nyata dari perjajian itu adalah kasih Allah yang menyelamatkan manusia. Dalam rancangan penyelamatan ini Kristus datang ke dunia, Dia sendiri menjadi Bait Allah yang kudus (band. Kol. 1:18) bahkan menjadi korban yang sem-purna di mezbah yang mendamaikan kita dengan Allah. Karena itu ketika orang percaya berdoa dalam nama Yesus haruslah yakin bahwa doanya dijawab menurut rancangan Allah, serta memberi diri untuk mengerjakan kehendak Kristus. Yesus menginginkan kita menjadi teman sekerja-Nya untuk menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah. Karena itu hen-daklah orang percaya berdoa untuk menjadi alat damai sejahtera. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur karena Engkau menerima kami sebagai anggota Tubuh Kristus yang Engkau berikan untuk mendamaikan kami dengan Allah Pencipta. Karena itu pakailah kami senantiasa sebagai alat damai sejahtera-Mu. Amin.