Perjumpaan Membawa Kesadaran
Lukas 24:30-32
Dalam perenungan ini merupakan Perjumpaan Yesus dengan Kleopas dan temannya dalam perjalanan ke Emaus, sangat menarik karena mereka baru saja mendengar cerita dari para perempuan yang ke kubur Yesus pagi itu, bahwa Yesus sudah bangkit (kubur kosong), namun rupanya mereka belum percaya dengan sungguh bahwa Yesus itu bangkit karena mereka belum mengenal secara benar siapa itu Yesus. Padahal Yesus sendiri telah menyampaikan kepada mereka sebelum Ia mati (Mat.16:21;17:22-23).
Hal itu nampak ketika Yesus datang menjumpai Kleopas dan temannya dalam perjalanan ke Emaus dan terjadi dialog antara Yesus dengan mereka tetapi mereka tidak mengenal Dia, itu nyata dari perkataan Kleopas: “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari hari belakangan ini?” Pada akhirnya ketika Yesus duduk makan bersama dengan mereka, seketika itu mata mereka terbuka dan Yesus yang secara ajaib telah hilang di antara mereka sehingga membuat mereka sadar dan teringat bahwa ketika terjadi percakapan dengan Yesus selama perjalanan hati mereka berkoar-koar menandakan bahwa Yesus adalah Anak Allah berjalan bersama dengan mereka.
Pengetahuan dan Pengalaman dari kleopas dan temannya dalam renungan ini membuktikan bahwa mereka hanya sekedar mengenal Yesus, begitu juga dengan kita sebagai umat ciptaan-Nya yang hanya mengenal Yesus dari cerita orang apakah itu Guru, Pendeta, Penatua, dan diaken. Namun, itu tidak cukup untuk mengenal dengan baik tentang Yesus. Pengenalan tentang Yesus bukan soal ilmu pengetahuan tetapi soal perjumpaan secara pribadi dengan Yesus dalam kehidupan kita setiap hari dengan cara mencari tahu kebenaran Firman Allah yang ada didalam Alkitab dan menyaksikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita. Sebagai keluarga Kristen dalam perjalanan kehidupan setiap hari pastinya kita pernah mengalami perjumpaan dengan Yesus dan tentunya hal ini menjadi suatu pengalaman yang luar biasa karena pada saat itulah kita benar-benar merasakan kuasa Yesus dalam kehidupan kita. Karena itu, semakin kuatlah kita untuk selalu menjalin hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus melalui doa persekutuan Ibadah terlebih dengan setia belajar tentang Firman-Nya supaya kita tetap terus berjumpa dengan Yesus dan kita mampu menjadi pembawa kabar sukacita dan berkat bagi sesama. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berkatilah kehidupan kami untuk menjadi pribadi yang mengenal Yesus dan tuntunlah kami untuk menjadi pembawa berita keselamatan bagi sesama kami, Amin.