Matius 28:9
Saling Memberi Salam
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Matius 28 : 9
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Perilaku memberi salam terutama saat berjumpa dengan orang lain merupakan kebiasaan yang baik di tengah masyarakat. Memberi salam juga menandakan bahwa seseorang memiliki martabat hidup yang baik dan beretika. Karena itu kalau ada orang tidak memberi salam ketika berjumpa dengan orang lain, maka dia akan dianggap kurang sopan. Memberi salam sebenarnya adalah salah satu cara yang paling akurat untuk menciptakan komunikasi dengan orang lain. Sebab seseorang akan merasa dihormati dan dihargai ketika kita memberi salam, apalagi bila salam tersebut disampaikan dengan kalimat yang membawa sukacita dan damai sejahtera.
Perjumpaan Yesus Kristus dengan Maria Magdalena dan Maria lainnya merupakan perjumpaan yang mendatangkan kelegaan, sebab sapaan Yesus Kristus mengubah suasana takut menjadi suasana sukacita. “Salam bagimu” merupakan salam yang mendatangkan semangat baru dan kecintaan mereka terhadap Yesus Kristus, yang dibuktikan dengan sikap dan tindakan mereka yang mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Salam Yesus Kristus ini juga menjadi pelajaran indah bagi kita, bahwa sangat penting memberi salam seorang terhadap yang lain. Karena salam itu bukan hanya sekedar sapaan biasa tetapi juga menjadi doa pemberi salam dan yang menerima salam. Mengenai hal ini, kita diajak untuk terus menjadikan salam itu bukan hanya sekedar kebiasaan tetapi menjadi sebuah kewajiban yang harus dilakukan disetiap perjumpaan dengan orang lain. Oleh sebab itu salam juga dapat menjadi wujud rasa hormat dan penghargaan kepada sesama, sebagaimana Rasul Paulus pernah berkata: “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat” (Roma 12:10). Sikap hormat yang ditunjukkan para perempuan kepada Yesus Kristus mendorong kita untuk menghormati-Nya. Sebab sesulit dan seberat kehidupan kita, kasih setia Yesus Kristus tidak pernah berubah. Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, tolonglah kami untuk memelihara kebiasaan memberi salam kepada sesama sebagai tanda hormat. Dan tolonglah kami agar tidak akan melupakan kebaikkan-Mu. Amin.