Mendukakan Roh Kudus
Efesus 4:30-31
Rasul Paulus menasihati agar jangan mendukakan Roh Kudus Allah, karena kita telah dimateraikan di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan ayat 31 yaitu bahwa segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah termasuk segala
bentuk kejahatan tidak boleh dilakukan sebagai anak-anak Allah yang telah ditebus dari pengorbanan Yesus Kristus. Jika
melakukan salah satu hal tersebut maka secara tidak langsung kita telah mendukakan Roh Kudus. Tuhan Yesus pernah
berkata dalam Injil Yohanes 16:8, bahwa Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Dengan demikian maka setiap orang yang mengaku percaya kepada Kristus harus menjauhi segala
perbuatan jahat atau dosa, sehingga kehidupan kita selalu menyenangkan hati Tuhan; bukan sebaliknya melakukan halhal yang jahat di mata Tuhan (ayat 31) yang akhirnya juga mendukakan Roh Kudus.
Mendukakan Roh Kudus berarti orang percaya yang masih melakukan pertikaian, baik dengan sesama maupun dengan orang lain, antar anggota keluarga, suami-isteri, orang tua-anak, kakak-adik, sesama rekan pelayan, rekan kerja atau siapapun juga. Termasuk melakukan fitnah kepada sesama; ada yang mengatakan bahwa fitnah lebih kejam dari pada
pembunuhan karena fitnah sering mengkambing hitamkan orang lain, menuduh tanpa alasan dan bukti yang jelas. Ada
begitu banyak orang yang menjadi korban fitnahan, sehingga merusak nama baik dan menyampaikan tuduhan palsu. Seperti halnya pelayanan kesembuhan dan pengusiran setan/roh-roh jahat oleh Tuhan Yesus yang dianggap menggunakan kuasa Beelzebul (Iblis). Roh Kudus selalu membimbing kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik demi keutuhan sebagai tubuh Kristus. Oleh karena itu marilah kita sebagai pelayan, jemaat dan keluarga Kristen hidup dalam kekudusan, melakukan kehendak firman-Nya dan senantiasa kita selalu diinsafkan atas setiap perbuatan dosa kita kepada Tuhan oleh tuntunan kuasa Roh Kudus. Amin.
Doa: Terima kasih Tuhan atas tuntunan dan bimbingan melalui kuasa Roh Kudus setiap hari, sehingga kami umat kepunyaan-Mu selalu hidup dalam anugerah keselamatan dan pertolongan Tuhan serta ajarlah kami untuk peka mendengarkan suara Roh-Mu. Amin.