Jadi Kuat Karena Hidup Di dalam Tuhan
2 Tawarikh 27:6
Kemajuan zaman ini membawa pengaruh yang dapat merusak mentalitas orang percaya. Dampak sekularisme, yang mengutamakan kehidupan duniawi dan abai terhadap nilai moral agama, yaitu semakin tingginya minat kepada materi dan kenikmatan (hedonisme). Orang yang cenderung hedonis materialistik ini bersikap pragmatis; yaitu mengutamakan kepraktisan dan bertingkah konformis (memiliki perilaku adaptif karena mudah menyesuaikan diri dengan situasi sosial sesuai kepentingannya).
Akibatnya banyak orang kehilangan daya juang menghadapi persoalan yang makin kompleks. Lemahnya daya juang ini, disebabkan oleh pilihan hidup. Lebih memilih hal yang serba instan, cepat siap dan tak perlu bersusah-susah. Kita menyebutnya bermental kerupuk. Gaya hidup seperti inilah yang membuat orang menghalalkan segala cara demi hidup mapan dan sejahtera. Dibutuhkan kecerdasan adversitas, yaitu kemampuan yang dimiliki individu di dalam mengatasi suatu kesulitan. Kecerdasan ini melalui suatu proses kematangan hidup, berkaitan dengan kecerdasan emosional dan spiritual. Orang yang memiliki kekuatan iman dapat mengontrol emosinya sehingga cerdas mengatasi persoalan.
Raja Yotam adalah sosok raja yang kuat. Ia menjadi kuat karena tidak pernah membiarkan masalah memengaruhinya. Ia cerdas menangani masalah karena memiliki Tuhan sebagai sumber kekuatan dan pertolongan. Kekuatannya tidak diukur dari kekayaan dan kekuatan militer yang dimilikinya, melainkan karena ia mengarahkan hidupnya kepada Tuhan. Tuhan memberikan kekuatan kepada orang yang mengandalkan-Nya. Oleh kekuatan Tuhan, raja Yotam dapat mengukir karya dan melahirkan prestasi yang besar.
Cara hidup raja Yotam ini, kiranya dimiliki oleh keluarga kita. Bimbinglah anak-anak agar tidak dipengaruhi oleh cara hidup pragmatis dan konformis. Perteguhlah iman mereka agar selalu mengarahkan hidupnya kepada Tuhan. Hanya bersama Tuhan, kita pasti dapat mengukir karya dan prestasi yang membanggakan. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, sumber kekuatan, bimbinglah kami untuk hidup mengandalkan Engkau di dalam menghadapi segala persoalan. Amin.