Provokator Berjubah Spiritual
Markus 15:11
Shalom keluargaku yang mengasihi Tuhan Yesus. Kalau kita mendengar istilah provokator, maka yang ada di benak kita ialah seseorang yang berperilaku negatif. Walaupun kesannya kasar, tetapi istilah provokator dapat dilabelkan kepada para pemuka agama atau pemimpin spiritual/rohani yang tidak dapat diteladani, seperti yang diceritakan dalam bagian Alkitab ini. Dengan balutan pakaian kebesaran imam kepala, simbol kehormatan dan kehambaan, mereka sepantasnya membela Yesus yang benar. Tetapi iri hati telah membelenggu kebenaran hati nurani dan merantai kehausan kuasa pun jabatan.
Pikiran yang jahat dan hati yang dikuasai kegelapan, membuat para imam kepala tidak lagi menghargai peran dan fungsi keimaman mereka untuk bertindak benar dan menuntun umat melakukan keadilan dan kebenaran. Mereka lebih memikirkan strategi dan giat berusaha mempertahankan kuasa jabatan, daripada melayani dengan baik dan benar. Akibatnya mereka mau membunuh Yesus, yang dianggap membahayakan kuasa dan jabatan mereka. Ketidakbenaran terstruktur mereka perankan secara giat dan mempengaruhi Pilatus untuk membunuh Yesus.
Dengan hiasan jubah spiritual, mereka memprovokasi orang banyak untuk memilih Barabas, seorang terpidana yang melakukan pembunuhan dan kejahatan politik supaya dibebaskan serta membiarkan Yesus tergiring dalam hukuman mati.
Keluargaku yang mengasihi Tuhan Yesus, Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak menjadi provokator atau jangan menjadi orang yang suka memprovokasi orang lain untuk membenci sesama. Sebab torang samua ciptaan Tuhan, yang Tuhan so kase ampun dari dosa, Tuhan sayang dan berkati, supaya kase ampun, sayang deng berkati itu orang lain.
Sebagai anak, orang tua, suami, isteri, kakak beradik, guru, nelayan, tukang, pengusaha, ojol, pendeta dan apapun profesi kita, marilah kita melakukannya dengan baik dan hati tulus. Jangan jadi penghasut, tapi jadilah pendamai maka banyak orang akan memuji dan bergembira di dalam Tuhan Yesus. Dimuliakanlah nama-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus terima kasih atas Firman-Mu yang mengajar kami untuk bertindak benar dan jangan jadi provokator. Tolong kami untuk menjadi alat damai sejahteraMu, supaya semakin banyak orang memuji dan memuliakan Dikau. Amin.