Amos 5:12
Harta Dan Kekuasan Jangan Buat Orang Benar Terjepit
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai umat milik kepunyaan Tuhan kita bersyukur bahwa dalam pemeliharaan Tuhan kita boleh menjalani hari-hari kehidupan kita sampai hari ini. Bahkan sebagai warga bangsa kita bersyukur bahwa tahap-tahap Pemilu kita sudah dan sementara menjalaninya sebagai bentuk partisipasi dan kontribusi kita dalam membangun bangsa dan negara. Perbedaan sikap dan pilihan politik boleh-boleh saja tetapi hidup sebagai satu Persekutuan gereja Tuhan kiranya semakin kuat memberitakan kebenaran dan keadilan. Dalam bacaan kita hari ini, nabi Amos menyampaikan realitas yang terjadi dalam kehidupan umat Tuhan. Apa realitas itu? Dosa umat Tuhan banyak oleh karena mereka menjadikan orang benar terjepit dan mengabaikan orang miskin. Rupanya realitas seperti itu telah menjadi kelaziman dalam kehidupan umat Tuhan. Hal menindas orang lemah dan menekan orang benar adalah hal yang biasa. Inilah yang terjadi dalam kehidupan umat Tuhan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bagimana dengan kita kini? Untuk mencapai tujuan dan mengamankan kepentingan, orang bisa saja menindas orang lemah, mengancam orang lemah dan bahkan menekan orang benar. Akibatnya ada banyak orang yang menderita dan tidak merasakan kehidupan yang sesungguhnya. Mungkin ada orang yang menjadi ketakutan karena diancam, terpaksa tutup mulut untuk hal yang benar karena merasa posisi tidak kuat, bahkan oleh karena suap, orang tidak lagi bertindak sebagaimana seharusnya untuk dilakukan.
Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak hidup seperti itu. Hidup orang percaya adalah hidup yang berkenan di hadapan Tuhan yang berdampak dalam relasi-relasi yang kita bangun dengan sesama kita. Hidup orang percaya seharusnya hidup benar dan memberi perhatian yang besar kepada orang yang miskin dan lemah. Agar banyak orang merasakan kehidupan yang sesungguhnya tanpa terhimpit dan terabaikan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, hidup kami diberkati oleh karena kasih-Mu. Ajarlah kami untuk tidak menggunakan berkatmu, baik harta, kekuasaan maupun kepandaian dan keterampilan untuk melakukan ketidakadilan dan penindasan. Amin.