Daniel 6:20-23
(20) Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
(21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: ”Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”
(22) Lalu kata Daniel kepada raja: ”Ya raja, kekallah hidupmu!
(23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.”
Keajaiban Adalah Buah Iman
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kisah Daniel, pada pasal 6 ayat 20-23, terdapat pengalaman yang menarik yang menggambarkan hubungan erat antara iman dan keajaiban. Daniel, seorang hamba Tuhan Allah yang setia, di tempatkan dalam situasi yang mengharuskan dia mengandalkan imannya dengan penuh keyakinan. Ketika Raja Darius memerintahkan agar Daniel dilemparkan ke dalam lobang singa karena melanggar larangan raja, Daniel tidak panik atau kehilangan imannya. Sebaliknya, ia tetap percaya bahwa Tuhan Allah akan melindunginya. Daniel menjawab raja dengan keyakinan yang luar biasa, “Hidupku tetap dalam keadaan baik di hadapan Allah, hai raja! Allah telah mengutus malaikat-Nya dan menutup mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak menyakitiku, karena di hadapan-Nya aku dianggap tidak bersalah dan juga di hadapanmu, hai raja, aku tidak berbuat salah.”
Keajaiban terjadi ketika Tuhan Allah mengirim malaikatNya untuk menutup mulut singa-singa tersebut sehingga tidak menyakiti Daniel. Setelah ditarik naik dari lobang singa, Daniel tidak mengalami luka sedikit pun. Hal ini bukanlah hasil dari kekuatan Daniel sendiri, tetapi merupakan manifestasi dari iman yang teguh yang ia miliki. Renungan yang dapat kita ambil dari kisah ini adalah bahwa iman yang kokoh dan penuh keyakinan kepada Tuhan Allah dapat menghasilkan keajaiban. Daniel percaya sepenuhnya pada kekuasaan dan kesetiaan Tuhan Allah. Imanya tidak tergoyahkan oleh ancaman bahaya atau keadaan yang tampak mustahil. Melalui imannya, Daniel menjadi saluran bagi keajaiban Tuhan Allah yang luar biasa.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dapat mengalami keajaiban ketika kita memiliki iman yang teguh. Ketika kita mempercayai dan mengandalkan Tuhan Allah dalam segala situasi, iman kita menjadi kuat dan memungkinkan keajaiban terjadi. Keajaiban bisa berupa pemulihan, perlindungan, jalan keluar yang tak terduga, atau berkah yang melampaui harapan kita. Namun, penting untuk diingat bahwa keajaiban tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita. Keajaiban adalah anugerah dari Tuhan Allah dan terjadi sesuai dengan kehendak-Nya. Oleh karena itu, renungan ini mengajarkan pentingnya memiliki iman yang teguh dan menerima kehendak Tuhan Allah dalam segala hal. Dalam iman yang kokoh, kita dapat mengalami keajaiban yang melebihi segala yang kita harapkan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, setiap hari kami merasakan kehadiran-Mu dalam bentuk hal-hal yang tidak terduga. Kami yakin itu adalah keajaiban-Mu dalam kehidupan. Bimbinglah kami untuk melihat bahwa Engkau sungguh berdaulat dan sanggup menyatakan kekuasaan-Mu dalam dunia ini. Amin