Umat Kepunyaan Allah
Bilangan 8:14-15
Kata kepunyaan berarti milik. Umat kepunyaan Allah berarti bahwa orang percaya adalah milik Allah. Hal ini tidak mengartikan bahwa kita menjadi milik Allah karena kita layak atau pantas. Tetapi lebih menunjukkan bahwa kita diberi
kasih karunia Allah menjadi milik-Nya, yang dikasihi dan dilindungi-Nya.
Bacaan hari ini mengajarkan kita bahwa orang Lewi adalah kepunyaan Tuhan. Sebagai milik Tuhan maka hidup mereka dikhususkan untuk melakukan jabatan pelayanan, melayani bagi Tuhan. Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa orang
percaya adalah kepunyaan Tuhan. Menjadi kepunyaan Tuhan merupakan suatu sukacita yang luar biasa. Kita yang terbatas
dan lemah adalah umat milik Tuhan yang dipanggil untuk melakukan pekerjaan jabatan. Jabatan yang dimaksudkan di
sini adalah menjadi alat Tuhan untuk melayani jemaat. Di satu pihak kita diingatkan tentang hak istimewa sebagai milik
Tuhan namun di pihak lain kita diberi tanggung jawab mulia untuk melayani Tuhan.
Keluarga Kristen adalah umat kepunyaan Tuhan, diajak untuk mencerminkan identitas diri sebagai milik Tuhan. Ingatlah selalu bahwa segala aktivitas yang kita lakukan merupakan persembahan kepada Tuhan. Tentunya, kita akan selalu melakukan segala sesuatu demi kemuliaan nama Tuhan. Kita diharapkan untuk menghindari perilaku hidup yang bertentangan dengan jati diri kita, seperti pendendam, pemarah, penjudi, pemabuk, pelakor, pemalas, sombong dan lain sebagainya. Semoga hal-hal demikian tidak kita lakukan sebab hal itu hanya akan mempermalukan jati diri kekristenan
kita. Amin.
Doa: Ya Bapa, kami bersyukur bahwa kami adalah umat
kepunyaan-Mu. Jagalah langkah kami agar di manapun berada kami hidup sesuai jati diri kami sebagai milik-Mu.
Amin.