Wewenang Imam
10Ezra 7:18-20
Salam sejahtera keluargaku, yang Tuhan Yesus kasihi dan mengasihi Tuhan Yesus.
Imam Ezra mendapat kepercayaan penuh dari Raja Artahsasta untuk menjadi pemimpin, baik dalam bidang peme-rintahan maupun keagamaan, bagi orang Yahudi. Sebagai pemimpin bangsa dan umat, Imam Ezra yang diberi wewenang untuk memimpin rombongan kedua kembali ke Yerusalem, diperlengkapi dengan berbagai kebutuhan, baik untuk dirinya, juga bagi bangsa Israel. Disamping itu imam mendapat wewenang untuk menata laksana kebutuhan di Bait Allah dan mengelola alokasi dana yang didapatkan dari kas negara atau perbendaharaan kerajaan. Imam Ezra dan umat Israel dinasihati raja, supaya segala sesuatu yang dipersiapkan untuk keperluan Bait Allah, hendak-nya dirawat digunakan dengan baik, serta jangan dibiarkan menjadi tidak berguna. Semua kebaikan yang dilakukan raja adalah kemurahan Tuhan bagi Imam Ezra dan umat Israel.
Keluargaku yang dikasihi Tuhan, dari bagian Alkitab ini, kita dapat berefleksi 3 hal, yaitu: Pertama, segala sesuatu yang akan kita buat dan dalam pandangan kita baik adanya, hendaklah itu sesuai dengan kehendak Tuhan. Kedua, apa yang Tuhan punya, hendaknya kita membawa itu kepada Tuhan, jangan torang ambil. Misalnya persembahan perse-puluhan adalah milik Tuhan, bawa itu kepda Tuhan, jangan kita ambil, sebab itu adalah hak Tuhan. Ketiga, kalau torang so ba rencana atau berniat/bernazar mo ba kase pa Tuhan atau kepada orang yang membutuhkan, musti kase, jangan tahan-tahan,sebabTuhan so lebe dulu kase berkat for torang. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih atas Firman-Mu. Tolong kami untuk menjadi orang-orang yang berhikmat dalam mengelola setiap berkat yang Engkau anugerahkan dan berrmurah hati terhadap gereja serta orang yang perlu ditolong. Amin.