Komunikasi Orang Tua dan Anak
Keluaran 2:18-19
Ada kalimat bijak mengatakan “Mencintai anak tidak cukup, yang terpenting anak sadar bahwa mereka dicintai oleh orang tuanya.” Hal ini memberi pengertian bahwa orang tua wajib mencintai anak-anaknya, tetapi mencintai saja tidak cukup karena belum tentu anak-anak merasa dicintai. Oleh sebab itu orang tua harus memastikan bahwa cinta kasih yang mereka berikan kepada anak-anak, betul-betul dirasakan oleh mereka. Mereka harus sadar bahwa mereka dicintai oleh orang tuanya. Kalau ini terjadi, maka akan terjalin komunikasi yang baik, bahkan anak-anak pasti dapat menghormati dan mencintai orang tua mereka.
Bagian Alkitab yang kita baca ini menunjukkan bagaimana komunikasi yang baik antara orang tua dan anak-anaknya. Rehuel mengekspresikan tanggungjawabnya sebagai orang tua kepada anak-anaknya. Ia mencintai anak-anaknya sehingga ketika mereka pulang, ia membangun komunikasi dengan mereka. Ia bertanya kenapa mereka selekas itu kembali ke rumah. Ini tidak seperti biasanya. Anak-anaknyapun merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Itu berarti mereka merasakan cinta kasih orang tua mereka dalam bentuk perhatian seperti itu. Merekapun memberi respon dengan jawaban bahwa ada seorang Mesir yang menolong mereka terhadap gembala-gembala bahkan menimba air banyak-banyak untuk mereka dan memberi minum kambing domba mereka.
Sebagai keluarga Kristen, kita perlu memperhatikan kualitas komunikasi dalam keluarga yang semakin kurang dilakukan akibat smart phone atau hand phone. Orang yang jauh jadi dekat dan yang dekat jadi jauh karena kesibukan masing-masing di facebook, twitter, whatsApp dan lain-lain. Oleh sebab itu orang tua perlu meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan anak-anak. Demikian juga anak-anak perlu membangun komunikasi dengan orang tua. Jika komunikasi terjalin maka dalam keluarga akan tercipta suasana keakraban yang saling mengasihi dan menghormati. Orang tua mencintai anak-anaknya dan anak merasakan cinta kasih orang tua melalui komunikasi yang terbangun dengan baik. Semoga hal ini menjadi perhatian serius dari setiap anggota keluarga kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami bersyukur kepada-Mu untuk Firman-Mu hari ini. Tolonglah kami supaya dapat membangun komunikasi yang baik dalam keluarga. Kami dapat meluangkan waktu untuk bercakap-cakap bahkan dapat beribadah keluarga. Terima kasih Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.