Meresponi Injil
Matius 28:19b
Hari ini kita merayakan kenaikan Tuhan ke sorga. Dengan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga menyatakan bahwa memang benar Ia adalah Anak Allah, Ia naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Ia mempersiapkan tempat bagi kita dan ketika Ia kembali lagi, Ia akan membawa kita ke tempat tersebut. Setelah berita Injil disampaikan oleh para murid, maka mereka yang mendengar dan menerima berita Injil itu memberi dirinya dibaptis. Beberapa bagian Alkitab tentang meresponi Injil dengan baptisan antara lain: ada kira-kira 3000 orang yang mendengar khotbah Petrus pada Hari Raya Pentakosta kemudian memberi diri untuk dibaptis (Kis. 2:41); Rasul Paulus juga setelah bertobat, maka ia kemudian dibaptis (Kis.9:18). Kemudian juga baptisan seluruh keluarga, diantaranya: keluarga Lidia (Kis.16:13-15), keluarga kepala penjara di Filipi (Kis. 16:29-34). Hal ini menunjuk bahwa didalamnya juga ada baptisan anak-anak.
Baptisan dilandaskan dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, sedangkan untuk caranya yang dipahami oleh Gereja Reformed termasuk didalamnya adalah GMIM dilaku-kan dengan curah atau percik. Baptisan adalah tanda seseorang itu sudah masuk dalam persekutuan orang percaya dan dilakukan sekali untuk seumur hidup.
Sebagai keluarga Kristen kiranya kita juga akan terus mengajarkan tentang nilai-nilai iman Kristiani kepada anak-anak, didalamnya pemahaman mengenai baptisan, supaya anak-anak akan mempertahankan iman mereka dan tidak akan dibaptis untuk yang kedua kali. Selain itu juga cara kita meresponi Injil yaitu dengan giat bekerja sesuai talenta yang Tuhan anugerahkan serta akan terus bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup ini. Tuhan Yesus memberkati. Amin.Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk terus meresponi berita Injil dengan hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada-Mu. Amin.