Kuasa Yesus
Yohanes 18:7-9
Ada pepatah bijak yang berkata bicaramu adalah cermin kualitas dirimu. Pikiran ini sesungguhnya memberi pesan kepada setiap orang bahwa hal berkata atau berucap seharusnya di pikirkan dulu dan “bukan asal bunyi” kata orang Manado, sehingga di balik perkataan yang keluar dari mulut seseorang mengandung makna didikan dan pengajaran. Berkata-kata atau perkataan kita seharusnya dan sepatutnya memberi penguatan, memberi kesejukan, memberi semangat bagi orang di sekitar kita yang mungkin mengalami pergumulan dan penderitaan, sakit penyakit dan mungkin disebabkan juga oleh dampak Covid-19 yang sedang terus menjadi pergumulan masyarakat global. Yudas menjadi bingung ketika Yesus sendiri bertanya. Pernyataan ini merupakan bukti di mana, Yesus terus meyakinkan dia bahwa Dia adalah Anak Allah yang di utus oleh Bapa di Sorga, untuk melaksanakan penyelamatan bagi dunia, manusia di dalamnya orang percaya. Hampir setiap hari kita mendengar dan membaca di media elektronik atau media lainnya sering terjadi kriminalitas dalam hal ini pembunuhan, perampokan, pencurian, dan lain-lain. Ketika di perhadapkan dengan penegak hukum kita menyaksikan dan mendapati bahwa hanya sedikit yang mengakui perbuatan yang mereka lakukan oleh karena umumnya merasa takut, tidak berani mengakui kesalahan yang mereka lakukan. Hal ini mengajarkan keluarga Kristen untuk berani berbuat dan berani bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan, dengan kata lain berani berkata Ya di atas benar, Salah di atas yang salah. Amin.
Doa:Ya Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami, Engkaulah Anak Allah yang diutus ke dalam dunia. Ajarkanlah kami memilki keberanian untuk mengatakan yang benar sesuai dengan firman-Mu. Amin.