Tanpa Hikmat Akan Sesat
Amsal 2:14-15
Sebagai umat Kristiani kita terpanggil untuk terus bersaksi, bersekutu dan melayani. Allah yang adalah pencipta, menjadikan umat-Nya segambar dan serupa dengan Allah; menuntun agar umat kepunyaan-Nya dapat bertindak dengan Hikmat dalam kehidupan setiap hari. Akal, pikiran, perkataan, dan perbuatan menuntun kita untuk melakukan apa yang Tuhan Allah inginkan. Kadang sebagai manusia kita tergoda dengan keadaan di zaman modern ini, yang dapat menjatuhkan kita ke dalam dosa. Dengan Hikmat pemberian Tuhan Allah kita mampu mengaktualisasikan kehidupan sebagai umat Kristen baik di tengah-tengah jemaat maupun masyarakat, sebagaimana yang Tuhan Allah inginkan untuk kita berlakukan dalam hidup ini.
Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda. Kejahatan masa sekarang ini, telah terjadi di mana-mana. Perilaku orang tua terhadap anak dalam tindakan pembunuhan bahkan sebaliknya telah terjadi di sekitar kita. Haruskah kita mempraktekkan perilaku yang demikian? Tentu tidak. Ketika kekerasan hati yang bersifat emosional dan akan menjatuhkan kita ke dalam dosa, maka mulailah berpikir dengan hati yang bijak dan dengan tenang. Dan ketika diperhadapkan dengan situasi yang sulit dan godaan keinginan-keinginan daging agar tidak mencemarkan tubuh kita Bait Allah yang hidup ini. Marilah kita datang kepada Tuhan yang adalah sumber pertolongan dan sumber hikmat, agar kita tidak tersesat dalam hidup yang tidak berkenan dihadapan Tuhan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan, karuniakanlah kami hikmat yang berasal daripada-Mu, agar hari-hari hidup kami dipenuhi dengan kebaikan hati sama seperti Engkau. Ajarkan kami untuk tidak mudah dipengaruhi berbagai macam godaan yang hanya akan menjatuhkan kami dalam dosa. Hikmat-Mu yang mengarahkan kami sehingga kami tidak tersesat. Amin.