Pentingnya Kebaikan
Amsal 17:13-14
Kebaikan dan kejahatan adalah dua hal yang selalu bertentangan, seperti dua kutub yang saling bertentangan. Semua orang mendambakan kebaikan akan tetapi kejahatan sering kali tidak terelakkan terjadi di berbagai tempat dengan berbagai bentuk. Pengamsal menasihati umat tentang bagaimana orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan dan orang yang suka memulai pertengkaran. Kenyataan memang membuktikan bahwa ada orang-orang yang membalas kebaikan orang lain dengan perbuatan jahat, orang-orang itu akan senantiasa diikuti oleh kejahatannya, demikian pula orang yang suka memulai pertengkaran, bagaikan membuka jalan air yang akan sulit untuk dihentikan, karena itu haruslah dihindari.
Perlu adanya kesadaran, bahwa identitas orang Kristen dikenal lewat dua kualitas yang secara jelas dinyatakan, yaitu Kebaikan hanya dapat diwujudnyatakan dengan sikap yang penuh Kasih. Sikap baik yang dilandaskan pada Kasih memberi pengaruh pada beban moral yang secara konsisten dan konsekuensi mengacu kepada diri sendiri sebagai panggilan bagi orang Kristen untuk melibatkan diri dengan memberi solusi dalam masalah-masalah kehidupan dunia ini tanpa harus menjadi duniawi. Amsal ini menegaskan kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya. perbuatan baik adalah cermin dari kualitas karakter seseorang. Orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan akan dihancurkan oleh konsekuensi kejahatannya sendiri. Di sini pengamsal hendak menegaskan keadilan Tuhan, bahwa kebaikan layak di balas dengan kebaikan. Ingat Matius 5:16 berkata: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Dalam hal ini yang utama adalah bagaimana perbuatan baik kita selalu menjadi respon untuk memuliakan Nama Tuhan di setiap situasi dan tempat.
Karena itu, marilah sebagai keluarga milik Tuhan, sedapat mungkin kita menghindari perbuatan jahat apalagi membalas kebaikan dengan kejahatan, melainkan senantiasa menabur kebaikan dan damai sejahterah bagi semua orang.
Amin.
Doa: Tuhan Yesus banyak gejolak yang sering menggoda kami untuk saling menyalahkan sehingga hilang keharmonisan dalam rumah tangga. Letakkan hati yang bijak untuk mendorong kami melakukan kebaikan sebagai respon iman dalam memenuhi panggilan Kristus. Amin.