Markus 8:36-37
(36) Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
(37) Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Nyawa Lebih Berharga Daripada Harta
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Menjadi seorang yang sukses secara materi adalah salah satu dambaan setiap pribadi. Hal itu bukanlah sesuatu yang salah dan tabu. Namun dewasa ini, kesuksesan secara materi telah dijadikan ukuran keberhasilan hidup seseorang, bahkan dipandang sebagai sumber kebahagiaan, sehingga mendorong orang untuk berusaha keras demi menggapainya. Ada begitu banyak orang Kristen karena ingin mencapai hidup sedemikian akhirnya melupakan hal yang paling utama yaitu membangun hubungan yang balk dengan Tuhan Allah.
Yesus Kristus memperingatkan murid-murid-Nya : “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya”. Ini menjelaskan kepada murid-murid-Nya agar tidak terjebak dalam pemikiran sempit yang mengarahkan hidup untuk mendapatkan kebahagiaan melalui harta benda atau kekayaan dan kekuasaan, karena hal itu bukanlah jaminan untuk mendapatkan keselamatan atau kebahagiaan kekal. Sebab kebahagiaan yang sesungguhnya hanya terdapat dalam relasi yang benar dengan Tuhan Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus. Dan bukan tergantung pada harta kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki. Dengan kata lain, kekayaan dan kekuasaan yang dimiliki tidak ada gunanya bila tujuan hidup ini bergeser dari Sumber Kehidupan yang sesungguhnya yaitu Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ingatlah bahwa hidup kita di dunia ini hanya sementara, karena itu jangan biarkan hati kita hanya melekat pada apapun yang ada di dunia ini yang kenyataannya hanya menghalangi kita menikmati kehidupan kekal. Memang tidaklah salah bila kita berusaha dan bekerja keras untuk mendapat kesuksesan bahkan menjadi kaya. Namun hal yang prinsip sebagai orang beriman janganlah diabaikan yaitu mengikut Yesus Kristus (menjadi orang percaya) dan berkorban dalam totalitas hidup untuk pertama-tama mewujudkan kerajaan Allah di bumi ini. Hidup mengasihi dan melakukan kehendak Tuhan Allah harus menjadi sesuatu yang paling utama. seperti kata firman ” … dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (1 Yohanes 2:17).
Untuk itu, sebagai keluarga Kristen kita harus mengoreksi cara hidup kita dan selalu mengevaluasi diri, apakah selaras dengan kehendak Tuhan Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus atau tidak? Sebab apa yang kita lakukan hari ini sangat menentukan keadaan kita nanti. Jadi selagi kita diberi hidup oleh Tuhan Allah jangan pernah mengabaikan kehendak-Nya. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Tuntunlah kami dengan Roh-Mu agar kami dapat melakukan apa yang Engkau kehendaki. Amin.