Jangan Sombong!
Mazmur 138:6
Pada ayat ini, dapat dilihat bagaimana sifat dari Allah yang penuh kasih dan murah hati. Meskipun Tuhan itu tinggi, namun ia memandang orang yang hina. Kata hina pada bacaan ini, bukanlah mempersoalkan pada status sosial kaya atau miskin. Tetapi lebih kepada sikap pribadi yang hidup rendah hati atau sombong.
Seringkali yang membuat kita jatuh adalah ‘pujian.’ Dalam artian bahwa terkadang pujian membuat orang terbuai dan menggodanya untuk mengatakan: semua ini karena diriku. Kesombongan hanya akan membawa diri kepada kehancuran. Seperti perkataan firman Tuhan yang terdapat dalam Amsal 18:12, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” Jangan karena jabatan, kedudukan, atau kekayaan membuat diri menjadi sombong dan merendahkan orang lain. Namun hiduplah dengan rendah hati sebab jelaslah melalui perenungan firman pada saat ini bahwa Ia memperhatikan kehidupan orang yang rendah hati dan Ia jauh dari kehidupan orang yang sombong.
Sebagai keluarga Kristen, ketika kita dilimpahkan berkat dalam kehidupan, janganlah melupakan orang-orang yang ada disekitar, yang membutuhkan pertolongan. Sebab sekali lagi, sedangkan Tuhan itu tinggi, namun ia mau memperhatikan orang-orang yang hina, apalagi kita sebagai manusia. Jadilah berkat bagi sesama. Namun menjadi berkat, bukan nanti memiliki kemampuan finansial yang berlebih. Tetapi bisa juga lewat cara hidup kita yang memotivasi, menguatkan, dan menghidupkan orang lain. Amin.Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk selalu hidup dalam kerendahan hati. Sehingga kami selalu ada dalam naungan kasih-Mu. Ajari kami juga, untuk memperhatikan dan meno-long sesama, sehingga kehidupan kami boleh memberkati banyak orang dimana pun kami pergi dan berada. Amin.