Berkat Tuhan Mari Hitunglah
Nehemia 7:68-69
Semua orang percaya jika di tanyakan apa yang kita harapkan dari mengikut Yesus? Banyak yang akan langsung menjawab supaya memperoleh “berkat” walaupun bicara berkat pasti relative tidak sama bagi setiap orang. Ada yang memahami berkat adalah nafas hidup, pemeliharaan Tuhan, tetapi ada yang langsung konotasinya kepada materi yang dia dapat. Pasti setiap pendapat ada alasannya, tetapi yang pasti semua pemahaman kita ialah : bicara berkat itu adalah pemberian Tuhan. Seperti janji Tuhan kepada Abraham, Ishak dan Yakub nenek moyang Bangsa Israel dalam Kejadian 12:2, Ternyata adalah janji yang kekal tidak dapat dibatalkan oleh situasi apapun.
Pengalaman orang Israel disatu sisi Tuhan membiarkan mereka mengalami penderitaan di buang ke Babel. Tetapi berkat-berkat secara ekonomi, harta kekayaan mereka tetap alami. Dibuktikan dengan masuknya kembali umat Israel ke Yerusalem dan daerah sekitarnya dan juga membawa harta benda yang sangat banyak, kuda, unta, keledai, emas, perak dan lain-lain.
Sebagai keluarga Kristen kita hidup dengan janji Tuhan. Setiap keluarga Kristen yang percaya pada janji Tuhan pasti akan menerima jawabannnya. Yang pasti tidak ada seorangpun, sehebat apapun dia yang mampu menghitung berkat Tuhan dalam perjalanan hidupnya. Kita berbahagia menikmati sukacita ketika kita menghitung berkat Tuhan dalam hidup kita dan ucapan syukur yaitu keluarga yang selalu melibatkan Tuhan dalam segala perjuangannya pasti menikmati bukti dari janji Tuhan. “Berkat Tuhan mari hitunglah kau niscaya kagum oleh kasih-Nya. KJ No.439.
Doa:Ya Tuhan Yesus ajarlah kami sebagai anak-anak-Mu selalu mampu bersyukur dalam ketulusan hati atas segala berkat-Mu dalam hidup kami. Amin.
