Beritakan, Yesus bangkit!
Lukas 24:9
Menjadi yang pertama menyaksikan sesuatu yang penting, mengandung tanggung jawab untuk menjadi yang pertama memberitakan hal yang penting tersebut. Paling tidak, inilah cara pandang yang harus dimiliki seorang jurnalis berita. Lantas, bagaimana dengan orang percaya dalam menanggapi berita yang teramat penting tentang kebangkitan Yesus itu?
Kejadian luar biasa yang dialami para perempuan di kubur kosong pada Minggu pagi itu telah mendorong mereka untuk kembali dari kubur dan pergi menceritakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Mereka melakukannya sebagai respons atas berita yang disampaikan para malaikat kepada mereka tentang Yesus yang sudah bangkit itu. Mereka pun makin dikuatkan dan diteguhkan untuk memberitakannya karena mereka telah mengingat kembali kata-kata Yesus yang telah digenapi tentang kematian dan kebangkitan-Nya. Dorongan dan tindakan untuk memberitakan berita sukacita itu bukannya tanpa tantangan. Di tengah masyarakat yang tidak memandang kesaksian perempuan sebagai kesaksian yang layak diperhitungkan dan dipercaya, adalah sulit bagi para perempuan saksi kebangkitan itu untuk memberitakan kepada para rasul dan saudara lainnya yang notabene adalah laki-laki. Atas kesaksian ini, mereka yang mendengar kabar ini tidak langsung menerimanya. Respons para rasul dan saudara yang lain atas kesaksian para perempuan ini sebenarnya dapat dilihat dari dua sudut pandang, entahkah mereka memang tidak mempercayai kesaksian para perempuan tersebut ataukah mereka menganggap kebangkitan Yesus tersebut terlalu indah untuk menjadi kenyataan dan karenanya layak dipercaya. Bagaimana pun respons mereka, para perempuan tersebut telah melaksanakan tugas mereka, yakni pergi dan memberitakan kabar kebangkitan Yesus itu.
Sebagai keluarga Kristen, kita juga dipanggil untuk memberitakan Yesus yang bangkit itu dalam kehidupan kita setiap hari, yakni lewat tutur kata dan sikap hidup kita. Tugas ini selalu mengandung resiko dan tantangan, namun Allah berjanji menyertai kita dalam komitmen kita untuk menjadi saksi Kristus. Amin.
Doa: Bapa, tolonglah kami dengan kuasa Roh Kudus-Mu untuk memberitakan Yesus yang sudah mati dan bangkit untuk keselamatan kami. Biarlah tutur kata dan sikap hidup kami boleh menyatakannya. Amin.