1 Timotius 2:5
Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
Pemulihan Pasca Pemilu
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kemarin kita semua telah mengambil bagian dalam pelaksanaan “Pesta Demokrasi,” Pemilihan Umum (PEMILU). Kita telah menyalurkan hak politik sebagai warga negara memilih calon legislatif, baik calon Anggota DPR-RI, DPD-RI maupun DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta Presiden dan Wakil Presiden. Kita tentu tahu bahkan sadar bahwa ada pilihan kita yang sama tapi juga ada yang berbeda. Dalam perbedaan pilihan mungkin saja terjadi persaingan dan gesekan yang mencedrai hubungan keluarga dan teman. Sekarang ini kita diharapkan untuk membenahi kembali relasi kita dengan orang lain, kembali untuk menyatu menatap ke depan untuk kehidupan yang rukun dan damai. Tinggalkan perbedaan warna politik dan bangun kembali kebersamaan dalam nuansa persaudaraan. Sehingga kehidupan kita secara sosial menjadi normal kembali. Sebab memang pada dasarnya kita hidup dalam perbedaan, baik etnis, kebiasaan dan latar belakang keluarga, namun sejak dulu kita dapat hidup dalam damai dan kebersamaan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Para pendiri bangsa Indonesia mengangkat motto hidup Indonesia Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi Satu). Motto ini terlahir dari berbagai konteks latar belakang budaya, suku, ras, agama dan tradisi masyarakat Indonesia. Motto ini telah lama mengikat setiap orang yang hidup dan berkarya di Indonesia.
Firman Tuhan hari ini, mengajarkan tentang keesaan Tuhan Allah. Rasul Paulus menunjukkan keesaan Tuhan Allah bukan hanya sebatas relasi Bapa, Anak dan Roh Kudus, melainkan keesaan yang mengartikan satu hakikat yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain. Yesus Kristus berfirman: ” … tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26) Firman-Nya ini menunjukkan keesaan Bapa, Anak dan Roh Kudus bersama-sama melakukan sesuatu yang memberi arti dalam kehidupan para murid Yesus Kristus.
Oleh sebab itu, di moment pasca Pemilihan Umum ini, kita terpanggil untuk menyuarakan tentang keesaan, persekutuan dan persatuan hidup bercermin pada keesaan Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus, untuk kesejahteraan hidup bersama dan demi kemuliaan Tuhan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, bawalah kami untuk menikmati semua yang Engkau rancangkan bagi kami. Dan mampukanlah kami untuk memulihkan kebersamaan hidup pasca Pemilihan Umum, agar bangsa Indonesia akan tetap menjadi bangsa yang diberkati oleh-Mu. Amin.