1 Yohanes 4:7-8
(7) Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
(8) Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Mengasihi Sesama adalah Tindakan Iman Orang Percaya
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kasih adalah hakikat hidup yang memungkinkan kebersamaan manusia di dalam keluarga, gereja dan masyarakat. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial memiliki perekat hidup yang adalah kasih. Tanpa kasih maka akan muncul perilaku hidup yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Di dalam kenyataan hidup sekarang ini, akibat perilaku hidup yang egois dan serakah, pementingan diri sendiri terjadilah tindakan-tindakan yang melanggar moral dan etika, misalnya pembunuhan, pemerkosaan, pencurian dan sebagainya.
Firman Tuhan saat ini mengingatkan kembali kepada kita untuk memaknai kasih itu secara baik dan benar. Pertanyaannya apakah kasih yang biasa kita dengar dan ucapkan setiap hari sudah kita terapkan dalam semua bentuk dan pola kehidupan kita? Sebagai persekutuan orang percaya, hendaknya kasih tercipta dalam semua interaksi hidup kita. Sikap saling mengasihi satu dengan yang lain adalah bagian dari perintah Tuhan Yesus Kristus. Mengasihi diri kita sendiri dan sesama adalah bagian dari mengasihi Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Orang percaya yang telah menerima kasih karunia Tuhan Allah melalui dan di dalam Yesus Kristus yang menebus, mengampuni, menguduskan dan menyelamatkan. Kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus memancarkan terang yang menerangi di tengah kegelapan dunia menjadi teladan yang harus dilakukan oleh orang percaya. Yesus Kristus tergerak hati-Nya melihat orang sakit, lapar, miskin, menderita dan sebagainya. Yesus Kristus menyembuhkan, memberi makan, menguatkan, memulihkan dan mengampuni orang yang berdosa adalah bentuk kasih-Nya kepada manusia. Karena itu, kita sebagai murid-murid-Nya yang telah menerima kasih karunia keselamatan dan hidup baru wajib mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi manusia yang dikasihiNya, yaitu sesama manusia.
Orang percaya yang mengasihi Tuhan Allah pasti mengasihi sesama seperti dirinya sendiri tanpa membatasi pada suku, agama dan ras. Untuk itu marilah kita menjadi agen-agen pembawa kasih bagi siapa saja sebagai bagian dari tindakan iman kita berdasarkan kasih karunia Tuhan Allah yanq menyelamatkan dan yang membebaskan dari segala bentuk ketakutan hidup karena dosa.
Doa: Terpujilah Engkau ya Tuhan Allah di dalam Yesus Kristus yang telah mengajarkan kami untuk mengasihi sesama manusia sebagai bagian dari tindakan iman atas keselamatan yang telah kami peroleh. Amin.