1 Korintus 15:1-2
(1) Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
(2) Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
BERITAKAN INJIL MENYELAMATKAN
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Injil dalam Bahasa Yunani disebut “euangelion” yang berarti “kabar baik atau berita sukacita”. Disebut kabar baik karena menceritakan keselamatan yang Tuhan Allah kerjakan dan sediakan bagi seluruh umat manusia melalui Anak-Nya Yesus Kristus. Rasul Paulus selaku pemberita Injil mengingatkan jemaat di Korintus yang sudah menerima Injil, agar teguh berdiri atau kuat menghadapi tantangan hidup.
Selaku pemberita Injil, suka atau tidak, baik atau tidak baik waktunya, kabar baik ini harus disampaikan. Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat di Korintus bahwa oleh Injil mereka diselamatkan asal mereka teguh berpegang pada-Nya. Hal yang sangat penting hendak disampaikan yaitu: “memang Injil menyelamatkan, tetapi tidak berarti bila jemaat menerima saja tanpa berbuat apa-apa.” Artinya harus ada respon atau kesediaan percaya dengan sungguh-sungguh dan tidak ada keraguan serta melakukan dengan penuh tanggung jawab.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus Kristus berkata: “Bukan setiap orang yang berseru: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. ” (Matius 7:21). Maksud Injil yang menyelamatkan menunjuk kepada inisiatif Tuhan Allah yang datang menjumpai manusia berdosa dan mengambil allih beban dosa yang dipikulnya bukan karena ia layak. Melainkan karena manusia tidak punya kemampuan apa-apa untuk membebaskan dirinya dari belenggu dosa yang memasungnya.
Injil yang adalah Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia yang diberitakan bukan lagi berita baru bahkan kita sendiri memberitakannya. Namun dalam penerapannya sering tidak dilakukan sebagaimana yang diucapkan. Sehingga melalui perenungan hari ini mengoreksi kita semua. Karena itu Rasul Paulus katakan kepada jemaat Korintus kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Selaku keluarga Kristen marilah kita terus memberitakan kabar baik tentang Injil yang adalah Yesus Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat. Memberitakan dan melakukan sebagaimana yang dicontohkan oleh Tuhan Yesus Kristus yang setia kepada Bapa-Nya sampai mati di kayu salib. Kita juga hendaknya belajar dari Rasul Paulus memberitakan Injil bukan untuk mendapatkan penghormatan dan keuntungan namun karena merasa bersyukur dipercayakan untuk menjadi pemberita Injil untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.
DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus. kami bersyukur atas berita sukacita hari ini. Tolong agar kami tidak menyia-nyiakan Firman-Mu ini. Berkati agar kami tidak sekedar mengerti Firman-Mu tapi melakukan dengan benar dan menyaksikannya kepada banyak orang. Amin.