Tunduk dan Kasih
Kolose 3:18-19
Tunduk dan kasih, dua kata yang dipakai Paulus untuk menggambarkan tentang suatu hubungan yang dikehendaki oleh Tuhan dalam kehidupan keluarga Kristen, khususnya dalam hubungan antara suami istri. Seorang istri terpanggil untuk tunduk kepada suami, dan suami terpanggil untuk mengasihi istri. Tunduknya isteri kepada suami direspon dengan kasih yang ditunjukkan oleh suami kepada isteri. Pola hubungan ini berlandaskan pada penderitaan Kristus sebagai teladan sebagaimana dicatat dalam 1 Petrus 2:18-25. Semua realitas hidup yang kita alami dan hadapi dalam pernikahan dijawab dengan berdasar pada penderitaan Kristus sebagai teladan. Maksudnya, hidup suami istri baik dan langgeng, bila keluarga kita hidup pada dasar penderitaan Kristus. Karena itu bila ada persoalan dan tantangan yang ditemui dalam hubungan suami istri, maka kita harus menghadapi dengan kemampuan kita memahami dan memperhatikan bagaimana caranya Yesus Kristus telah menderita bagi kita.
Dengan dasar ini maka Paulus mengingatkan agar isteri tunduk kepada suami dan suami hendaknya mengasihi isterinya. Tunduk dan kasih menjadi prinsip penting yang diajarkan Alkitab dalam membina hubungan suami isteri. Tunduk harus disertai kasih, dan mengasihi harus disertai dengan tunduk. Karena di dalam ketundukan, kita akan mengerti apa itu dikasihi. Begitu juga di dalam mengasihi membuat kita mengerti mengapa kita tunduk.
Sebagai keluarga Kristen kita diajak untuk hidup menurut teladan dan firman yang diberikan, dengan demikian hidup pernikahan, hidup bersama suami isteri menjadi indah dan sungguh-sungguh baik. Kehidupan yang seperti ini menjadi kesaksian yang kuat pengaruhnya bagi setiap anggota keluarga, tetapi juga bagi semua orang. Amin.
Doa: Ya Tuhan, besar kasih dan setia-Mu bagi kami. Engkau sudah berkenan menyatakan kehendak–Mu bagi kami, yaitu agar semua realitas hidup kami hanya berlandaskan pada penderitaan Kristus sebagai teladan. Pimpinlah agar kehendak–Mu menjadi nyata dalam relasi yang indah dan harmonis antara suami isteri dan dengan semua orang. Amin.