Memberi Diri Diperingatkan Tuhan
Yehezkiel 3:16-17
Bangsa Israel telah menjadi umat kepunyaan Allah sendiri dan Allah menginginkan Israel memiliki identitas khusus sebagai umat pilihan-Nya. Cara hidup mereka harus menunjukkan sebagai bangsa yang hidup benar di hadapan Tuhan, percaya dan taat pada hukum-hukum Tuhan. Tetapi dalam kenyataan mendapati kehidupan bangsa Israel memberontak kepada Allah, mereka tegar tengkuk, sehingga harus mengalami pembuangan di Babel. Namun demikian Allah tetap mengasihi mereka, sehingga mereka tidak dibiarkan hidup pada jalan yang salah. Tuhan bermaksud untuk terus memperingatkan mereka agar berada dalam jalan yang benar dengan meninggalkan kejahatan mereka. Untuk maksud ini sesuai dalam pembacaan Alkitab Yehezkiel 3:17, Tuhan Allah memanggil dan menetapkan Yehezkiel menjadi penjaga Israel, orang yang menjadi pengawal Israel. Penetapan Tuhan atas Yehezkiel adalah wewenang Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat. Kata “penjaga” pada umumnya berpikir tentang satuan pengamanan (satpam), polisi, dan lain-lain yang berkaitan dengan penjagaan suatu tempat. Tetapi Yehezkiel menjadi penjaga Israel, maksudnya tidak dalam pengertian fisik melainkan pada keharusan mendengarkan pesan Tuhan dan pesan itu harus diteruskan, artinya harus ada orang yang menjalankan misi Allah dalam rangka mencegah kejahatan dan peringatan-peringatan akan kehidupan yang takut akan Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen dan orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita diajak untuk terbuka pada setiap peringatan-peringatan dari Tuhan. Peringatan Tuhan dapat berupa kata – kata tetapi juga lewat berbagai peristiwa yang terjadi yang adalah teguran Tuhan. Di pihak lain kitapun diajak memberi diri untuk memperingatkan anggota keluarga kita. Keluarga kita adalah suami, istri, orang tua, anak-anak, cucu-cucu, kakak beradik. Bahkan juga kepada sahabat-sahabat kita apabila mendapati mereka hidup di jalan yang salah. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, tolonglah kami dalam membuka diri terhadap peringatan-peringatan–Mu, dan hidup dalam pertobatan. Dalam nama Tuhan Yesus kami memohon. Amin