Filipi 2:1-2
(1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
(2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Sehati Sepikir
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada syair lagu “bekerja bersama-sama jalan berdekat-dekat. Hidup dan beramah-ramah bersehati sepakat … rasa sama-sama susah dan senang. . . . jadi sehati sekerja.” Pesan dari syair lagu ini yakni mengajak satu persekutuan (komunitas) supaya menciptakan kebersamaan dan sehati sekerja untuk satu tujuan. Lagu ini sudah lama dinyanyikan dalam persekutuan jemaat karena pesannya memberi semangat jemaat agar bekerjasama dalam susah ataupun senang untuk satu tujuan bersama.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan hari ini menegaskan pada jemaat bahwa dalam Kristus ada nasihat (penghiburan, dorongan) yang berpusat pada-Nya, ada penghiburan kasih (percakapan yang ramah) ada persekutuan Roh (persekutuan yang tercipta karena Kudus), ada kasih mesra dan belas kasihan. Inilah hukum Kristus yang menjadikan jemaat hidup dalam sehati sepikir, satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan. Sehati sepikir (phronein) berarti dipimpin oleh perasaan, pikiran, keinginan, dorongan dan kasih serta tujuan yang sama. Menjadi sehati sepikir karena mereka berada dalam satu kasih; tidak berselisih dan bertentangan atau melaksanakan kepentingan sendiri karena mereka satu jiwa, satu tujuan bersama. Cara hidup seperti ini menjadi kekuatan bagi jemaat dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman yang merusak persekutuan. Demikian juga kita sebagai keluarga Kristen diajak untuk hidup saling mengasihi. Hukum ini diwujudkan dalam kehidupan sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan dalam menjalani kehidupan bersama keluarga, bergereja dan bermasyarakat. Sebagai keluarga Kristen kita harus menjadi satu di dalam perasaan sekalipun kita sering tidak sepaham dan berbeda. Inilah yang memampukan kita saling memahami, sehati sepikir dalam satu tujuan untuk mencapai tujuan bersama. Apalagi saat ini kita diperhadapkan dengan banyak tantangan, persoalan dan pergumulan. Jikalau kita tidak saling mengasihi dan sehati sepikir maka persekutuan kita akan rusak dan berkat Tuhan menjauh dari kehidupan. Untuk itu marilah, sebagai keluarga kristen kita hidup sehati sepikir. Amin.
Doa: Ya Allah, ya Tuhan kami. Berilah kami kemampuan mewujudkan kehidupan sehati sepikir dalam keluarga, jemaat dan masyarakat. Amin.