Bintang Timur
Matius 2:1-2
Di era sekarang ini, pendidikan sangat diperlukan untuk membuat seseorang itu punya pengetahuan dan pandangan yang luas. Tapi pendidikan yang dimiliki itu akan sangat bermanfaat ketika mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Keinginan untuk membuktikan apa yang diketahui adalah suatu cara untuk mengaktualisasikannya.
Sebagai orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang perbintangan (astronomi), para Majus kemudian datang mencari raja Yahudi yang baru dilahirkan itu. Ini untuk membuktikan pengetahuan yang mereka miliki, bahwa berdasarkan bintang di Timur yang telah mereka lihat itu, telah memunculkan suatu kesimpulan bahwa di daerah sekitar Betlehem, raja yang baru telah dilahirkan. Jika kita memperhatikan kata “bintang-Nya”, sebenarnya hendak memberi pengertian pada kita bahwa Allah telah bekerja secara luar biasa, yang memakai pengetahuan para Majus ini, untuk menjadi pembawa berita tentang kelahiran Yesus. Hal ini menunjukan bahwa kuasa Allah tidak dapat dibatasi oleh manusia. Ia dapat memakai siapa saja untuk menyatakan maksud dan kehendak-Nya. Dalam berbagai bidang kehidupan manusia, Allah dapat memakai orang-orang tertentu untuk memperkenalkan siapa sesungguhnya Allah itu. Jangan merasa kecil hati atau merasa rendah diri dengan status keagamaan, status sosial dan lain sebagainya. Perbedaan itu karena manusia sendiri yang membuatnya. Padahal semua manusia sama di hadapan Allah, yakni sebagai ciptaan-Nya.
Karena itu, dihari Natal yang kedua ini, kiranya kita mau menjadi orang percaya yang mau dipakai oleh Tuhan, siapapun dan apapun latar belakang kehidupan kita. Marilah, tunaikan setiap tugas dan tanggungjawab kita secara baik dan benar. Biarkan Allah bekerja sesuai dengan maksud dan kehendak-Nya bagi kita dan bagi dunia ini. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajari kami untuk selalu mau mendengarkan setiap rencana-Mu, dan pakailah kami seturut kehedak-Mu, serta mampukan kami untuk dapat melakukan segala sesuatu secara pribadi maupun bersama dalam keluarga. Amin.