Lukas 16:19–21
(19) ”Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
(20) Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
(21) dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
Orang Kaya Dan Pengemis
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Manusia sekarang ini cenderung berlomba-lomba untuk menjadi kaya, terkenal dan menguasai berbagai hal, sehingga pada akhirnya terjadi kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Bagi beberapa orang berprinsip yang penting segala kebutuhan tercukupi, maka tidak lagi peduli dengan sesama yang membutuhkan pertolongan di sekitarnya. Sebaliknya ada orang yang merasa “nyaman” dengan kemiskinan, sehingga tidak mau bekerja dan berusaha karena beranggapan ada banyak bantuan dari pemerintah, swasta dan orang-orang yang peduli dengan mereka.
Firman Tuhan yang dibaca saat ini menceritakan tentang orang kaya dan pengemis. Pada satu sisi, ada orang kaya yang selalu berpakain mewah, berjubah ungu dan kain halus, setiap hari ia bersukaria, berpesta pora yang melambangkan bahwa ia punya banyak harta. Hidupnya penuh dengan kesenangan, ia tidak pernah merasa susah. Ia selalu hidup senang, apa saja yang ia kehendaki pasti semua tersedia. Di sisi yang lain, ada seorang pengemis, namanya Lazarus. Badannya penuh borok (Yun. Helko = penyakit bisul yang memenuhi hampir seluruh badan). Ia tidak dapat bergerak banyak sehingga hanya mampu untuk berbaring. Ia berupaya mencari makan dengan duduk di depan pintu rumah orang kaya tersebut. Lazarus hanya berharap dapat menikmati sisa-sisa makanan dari pesta yang diadakan si orang kaya, akan tetapi ia tak mampu berbuat apa-apa, bahkan anjing-anjing peliharaan orang kaya datang mengeruminya. Sungguh pemandangan yang tidak manusiawi, bahwa anjing-anjing peliharaan orang kaya lebih “sejahtera” mendapat makanan yang baik dan bergizi daripada Lazarus yang hanya mencari sisa-sisa makanan saja.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak melalui firman Tuhan untuk tidak sombong, merasa lebih dari orang lain, suka pamer harta di medsos, karena ingatlah, kekayaan itu adalah anugerah Tuhan Allah. Pergunakanlah kekayaan itu untuk juga membantu saudara-saudara kita yang hidup berkekurangan, anak-anak yatim piatu dan miskin. Sebaliknya, ketika mungkin kita berada dalam situasi ekonomi terhimpit, tetaplah bekerja dan berusaha, jangan putus harapan, yakin dan percayalah bahwa Tuhan Allah akan memberkati apa yang dikerjakan, sehingga boleh berhasil. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, ajarlah kami untuk tidak bersikap hanya mementingkan diri sendiri, ketika Engkau berkati kami. Ajarlah agar kami mampu dan mau berbagi berkat dengan mereka yang membutuhkan di sekitar kami. Amin.