Alam Untuk Kebaikan Manusia
2 Raja-Raja 2:1
Peristiwa bencana alam yang menimpa umat manusia, sering terjadi dimana-mana. Misalnya banjir bandang disertai lumpur yang menutupi perumahan warga akibat curah hujan yang banyak; kekeringan akibat panas yang berkepanjangan; kebakaran hutan yang sulit dipadamkan karena kuatnya tiupan angin, bahkan bencana non alam seperti Covid 19. Peristiwa alam ini sering menjadi permasalahan dunia, yang berujung pada saling tuding tentang penyebab terjadinya masalah tersebut. Misalnya ada yang mengatakan bahwa pemanasan global adalah akibat dari ulah manusia yang terlalu banyak mengeksploitasi hutan secara berkelebihan sehingga semakin berkurangnya hutan sebagai paru-paru dunia. Sebaliknya ada yang mengatakan bahwa hal ini terjadi karena banyaknya gas yang merusak alam akibat hasil pembakaran dari pabrik-pabrik negara maju. Akibat bencana alam ini manusia menjadi sengsara.
Pembacaan Alkitab hari ini memperlihatkan bagaimana Tuhan menggunakan angin badai sebagai sarana untuk menyatakan pekerjaan-Nya yaitu menaikan Elia ke Sorga. Angin badai sering dilihat sebagai suatu bencana yang menakutkah kehidupan manusia, ternyata di hadapan Tuhan bukanlah sesuatu yang menghancurkan kehidupan manusia tapi untuk kebaikan manusia. Murid-murid Yesus juga pernah merasakan bagaimana menakutkannya angin badai itu ketika mereka berada dalam perahu di tengah danau yang bergelora. Rasanya mau mati diterpa bencana alam itu. Tapi ternyata ketika Tuhan Yesus menghardiknya, anginpun menjadi redah dan air menjadi tenang (Mat.8:24-26).
Sebagai keluarga Kristen marilah kita menyadari bahwa alam ciptaan Tuhan ini selalu berada dalam kuasa-Nya, alam ini sebagai ciptaan yang Maha Kuasa tunduk pada pencipta-Nya oleh sebab itu janganlah mengekspoitasi alam ini sesuka hati kita. Pakailah lingkungan alam ini sebagai sarana untuk menikmati berkat Tuhan. Manusia diciptakan dan ditempatkan Tuhan di alam ini supaya ia boleh hidup damai dan sejahtera. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk menggunakan alam ciptaan-Mu ini dengan penuh tanggung jawab. Jangan biarkan kami merusak ciptaan-Mu ini dengan mengekploitasinya secara berlebihan. Ingatkan kami selalu untuk menatanya dengan baik, supaya kami boleh hidup di dalamnya dengan penuh kebahagiaan. Amin.