Kasih dan Penghormatan yang Besar
Lukas 24:1
Pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu bukanlah hari biasa bagi para murid, termasuk bagi para perempuan yang telah mengikuti Yesus selama pelayanan-Nya di dunia. Seharusnya hari itu menjadi hari Minggu seperti biasanya yang mereka jalani. Mereka tetap melaksanakan kewajiban hukum Taurat tentang hari Sabat di hari sebelumnya. Lukas 23:56b memberikan keterangan ini, yakni bahwa “pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat.” Namun hari-hari itu bukanlah seperti hari-hari biasanya yang mereka jalani. Guru yang mereka cintai dan ikuti selama ini baru saja dihukum mati dengan cara disalibkan. Hati mereka hancur dalam duka mendalam. Walaupun demikian, kematian sang Guru dan duka yang mereka rasakan tidak menghalangi para perempuan yang mengikuti Yesus untuk menyatakan kasih dan penghormatan mereka kepada sang Guru. Sehari sebelumnya bersama Yusuf Arimatea, mereka ada di kubur itu dan melihat pada saat mayat Yesus dibaringkan di dalamnya (23:55). Setelah pulang, mereka pun langsung menyediakan rempah-rempah dan minyak mur untuk mayat Yesus. Pada hari Minggu sesudah Sabat itulah mereka pergi ke kubur untuk membawa rempah-rempah yang telah mereka sediakan itu untuk dioleskan kepada mayat Yesus. Betapa besarnya kasih dan penghormatan para perempuan tersebut kepada Yesus, Guru mereka itu. Kasih dan penghormatan yang besar itu pada akhirnya akan membawa mereka menyaksikan peristiwa akbar yang akan diberitakan para malaikat kepada mereka: Yesus bangkit!
Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk menya-takan kasih dan penghormatan kita kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang telah mati dan bangkit demi keselamatan kita itu, dan hal itu harus nyata di dalam hidup kita setiap hari, dalam tugas dan pekerjaan kita, sebagai ibadah kita kepada-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, kami rindu mengasihi dan menghormati Engkau dalam hidup kami di setiap waktu. Tolonglah kami melakukannya, supaya anak-anak kami memperoleh teladan yang nyata melalui kehidupan kami. Amin.