Lukas 18:18
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: ”Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Memperoleh Hidup Kekal
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Hidup di dunia adalah persiapan untuk kekekalan. Menginginkan hidup yang kekal adalah keinginan semua orang. Saudara, saya dan keluarga juga pasti menginginkannya. Bahkan menurut Yesus Kristus, itu adalah keinginan yang baik. Yesus Kristus pernah berkata agar kita tidak hanya mengumpulkan harta di dunia yang akan binasa, tetapi mengumpulkan harta di sorga bagi hidup yang kekal.
Lukas 18:18 menyatakan ia “seorang pemimpin”. Ini bisa berarti ia adalah pemimpin sinagoge, penatua Yahudi, pemimpin orang Farisi, atau anggota mahkamah agama. Ia bertanya kepada Yesus Kristus apa yang harus dilakukannya untuk memperoleh hidup yang kekal? Orang kaya ini menyadari ada sesuatu yang harus diperbuat untuk memperoleh kekekalan. Sehingga Ia dapat bertanya: “apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Alkitab menunjukkan bagaimana jawaban-jawaban tersebut ditemukan di dalam Yesus Kristus. Rasul Paulus mengingatkan kita, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati” (1 Korintus 15:19- 20). Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus menjadikan hidup kita penuh arti dan mendapatkan tujuan yang jelas. Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6) Tuhan Allah mengasihi kita dan mendambakan hidup kekal bersama-Nya. Firman-Nya dimaksudkan untuk memberi dampak pada cara kita hidup bagiNya di masa sekarang.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Janji masa depan tentang hidup kekal bersama-Nya yang telah bangkit memberi pengharapan yang abadi. Hidup menyenangkan Yesus Kristus sambil menunggu kedatangan-Nya kembali atau menunggu Dia memanggil kita pulang, kita dapat mengalami sukacita dan damai sejahtera oleh kehadiran-Nya yang setia.
Hidup kita sebagai keluarga Kristen di dunia begitu singkat jika dibandingkan dengan kekekalan. Namun, Tuhan Allah telah menyajikan keindahan dalam hidup kita yang singkat. Melalui kabar baik tentang Yesus Kristus, kita mendapatkan awal yang baru bersama Tuhan Allah dan menerima janji-Nya tentang hidup yang tak berkesudahan dalam hadirat-Nya yang penuh kasih. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah yang Mahakasih, terima kasih atas janji-Mu untuk tetap bersama kami di dunia ini hingga sampai kekekalan. Amin.