Amos 3:5
(5) Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya?
Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkapnya sesuatu?
BERBUAT ADIL AGAR TERHINDAR HUKUMAN TUHAN ALLAH
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Orang-orang di abad pertama mahir menangkap burung. Mereka menggunakan beragam jenis perangkap. Tidak mungkin seekor burung tiba-tiba jatuh ke tanah kalau tidak ada apa-apa. Tidak mungkin sebuah perangkap burung tiba-tiba tertutup tanpa ada burung yang masuk ke dalamnya. Dalam perburuan, perangkap ada untuk menangkap burung atau binatang lainnya. Jika ada yang kena perangkap, burung itu pasti jatuh ke tanah atau perangkapnya tertutup.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Seperti terperangkap dalam keadaan yang tidak adil tetapi tidak disadari dan dilegalkan yaitu keadaan mencolok kesenjangan sosial-ekonomi pada zaman Amos. Banyak orang jatuh miskin dan menderita. Ada jurang pemisah yang sangat besar antara yang kaya dan miskin atau antara yang berkuasa dan rakyat jelata atau kekayaan dan kekuasaan menggumpal hanya pada segelintir orang saja. `Orang kaya semakin kaya, orang miskin semakin miskin’. Orang miskin bukan saja ditindas, melainkan juga dibebani. Seakan-akan keadaan ini bukan menjadi masalah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada orang kaya yang begitu berkelimpahan sehingga tidak bisa lagi dibayangkan kekayaannya, tetapi di sisi lain, ada rakyat jelata yang juga tidak bisa dibayangkan kemiskinannya. Harta bertumpuk-tumpuk di tangan beberapa orang, sementara di waktu yang sama terdapat golongan yang tak berpunya, yang jumlahnya semakin lama semakin besar. Kemelaratan pada kalangan buruh bertambah besar, sehingga timbullah kesengsaraan hidup dalam masyarakat. Melihat kondisi ini bukan hanya menyangkut masalah sosial ekonomi saja, melainkan juga masalah iman, hubungan manusia dengan Tuhan Allah dan sesamanya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan Allah mengatakan bahwa pasti akan menghukum umatnya atas pelanggaran-pelanggaran mereka. Kepastian ini pasti ada penyebabnya. TUHAN Allah tidak mungkin menjatuhkan hukuman tanpa ada pelanggaran. Hukuman Tuhan Allah lahir dari kekudusan dan keadilan-Nya, karena pelanggaran manusia. Jika kita tidak ingin kena hukuman Tuhan Allah maka berbuatlah baik, adil dan perjuangkan hak-hak orang lemah. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukan kami untuk dapat melihat dan membantu orang yang berkekurangan, miskin agar berkatMu selalu ada dan dibagikan dalam kehidupan jemaat dan keluarga kami. Amin.