LAKSANAKAN KEWAJIBAN KEPADA TUHAN DENGAN SUKACITA
Bilangan 9:19
Keltiarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perayaan hari-hari raya gerejawi dalarn kehidupan berjemaat tidak terlepas dari melaksanakan tiga tugas panggilan gereja, yaitu bersekutu, kesaksian dan melayani. Ada perayaan-perayaan yang dilakukan oleh orang Kristen di seluruh dunia, seperti hari raya Natal, Jumat Agung dan Paskah. Semuanya itu dalam iman dan ketaatan kepada Tuhan Yesus, Kepala Gereja.
lsrael mempunyai kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sekalipun sedang dalarn mengadakan perjalanan. Kewajiban itu antara lain merayakan Paskah dan mempersembahkan persembahan dan korban-korban bakaran. Perayaan Paskah dalam konteks Israel adalah perayaan mengingat peristiwa semua yang sulung di Mesir mati kena tulah kecuali yang sulung bangsa Israel karena rnalaikat maut melewati pintu-pintu rumah Ibrani yang diberi tanda darah. Pada perayaan Paskah orang Israel diperintahkan hanya makan roti tidak beragi dan sayur pahit. Ketika dalam perjalanan di padang gurun ke Kanaan orang Israel juga diperintahkan untuk melaksanakan kewajiban ini. Dalam konteks orang Kristen masa kini Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Kita bersukacita karena Tuhan yang kita imani bukan Tuhan yang mati, melainkan Tuhan yang berkuasa dan bangkit dati antara orang mati.
Keluargat Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen, perayaan hari-hari raya gereja dan memberi persembahan merupakan kewajiban yang harus kita lakukan kepada Tuhan. Jadi tidak dipahami semata-mata sebagai sebuah tradlsi tahunan, melainkan sebuah ketaatan kepada Tuhan karena ada makna yang tidak boleh dilupakan di balik perayaan itu. Sehingga ketika memberi persembahan kita memberi dengan penuh rasa syukur, bukan dengan paksaan. Melainkan dirnotivasi bahwa apa yang kita miliki adalah pernberlan Tuhan. Tuhan menolong kita sebagai keluarga Kristen, untuk tetap bersukacita dan bersyukur dalarn melakukan perayaan-perayaan dalam rnomenturn gereja maupun dalam kehidupan pribadi dan keluarga. Melakukan semuanya itu dalarn kesederhanaan, dalam ketulusan hati dan yang lebih penting ketaatan kepada Tuhan dalam sikap hidup setiap hari, bukan pada pesta pora. Tuhan menolong dan memberkati kita, terpujilah Tuhan. Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, berilah kami hati yang tulus menghayati setiap karya-Mu dalam keluarga kami. Sehingga kami selalu bersukacita di da/amm-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin