Lukas 18:22
Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: ”Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Mari, Ikutlah Aku!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada dua orang yang dikenang karena melayani Tuhan Allah dengan jalan meninggalkan karier dalam bidang seni untuk menjawab panggilan-Nya atas hidup mereka. James O. Fraser (1886–1938) memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pianis solo di Inggris demi melayani suku Lisu di Tiongkok. Sementara Judson Wheeler Van DeVenter (1855– 1939) asal Amerika Serikat memilih menjadi penginjil dan meninggalkan karier sebagai seniman. Di kemudian hari, ia menulis lagu pujian yang terkenal, “Berserah kepada Yesus.” Memiliki karier dalam bidang seni mungkin menjadi idaman banyak orang, tetapi kedua pria di atas meyakini bahwa Tuhan Allah memanggil mereka untuk melepaskan pekerjaan demi menjawab panggilan di bidang lain. Mereka terinspirasi oleh kisah Yesus Kristus menasihati seorang pemimpin muda yang kaya untuk melepaskan harta kekayaannya dan mengikut Dia. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada pemimpin kaya bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Yesus Kristus menjawab, “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kau lakukan, juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang miskin …” Jangan ditafsirkan bahwa untuk masuk surga syaratnya harus rame-rame menjual semua harta! Bukan! Hanya ada satu cara untuk hidup kekal, menerimanya sebagai jalan kebenaran dan hidup dalam Yesus Kristus sebagai anugerah Tuhan Allah melalui iman dan perbuatan! Bukan dengan menjual harta semata!
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Di mana pun Tuhan Allah menempatkan kita, kita dipanggil untuk menyerahkan hidup kepada Yesus Kristus setiap hari, menaati panggilan-Nya yang lembut untuk mengikut Dia. Dan melayani-Nya dengan karunia serta milik kita—apakah itu di rumah, kantor, komunitas atau suatu tempat yang jauh dari rumah kita sekarang. Ketika kita melakukannya, Dia akan mengilhami kita untuk mengasihi sesama kita, dengan mendahulukan kepentingan dan kebutuhan mereka daripada kepentingan dan kebutuhan kita sendiri.
Ketika kita sungguh-sungguh menyerahkan hidup kepada Tuhan Yesus Kristus dan menerima keselamatan yang ditawarkan-Nya dengan cuma-cuma, Dia pun mengundang kita, “Datanglah ke mari dan ikutlah Aku”. Suatu hari nanti, saat kita sudah diam di rumah Bapa, kita akan menyadari bahwa Yesus Kristus telah memimpin kita di sepanjang jalan hidup di dunia ini. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, tolong kami untuk menyerahkan hidup seutuhnya bagi-Mu hari ini dengan melayani-Mu dan mereka yang ada di sekitar kami demi kemuliaan nama-Mu. Amin.