Hak, Tak Boleh Menjadi Rintangan Bagi Pemberitaan Injil Kristus
1 Korintus 9 : 11-12
Setiap kewajiban pasti ada haknya. Artinya, orang yang bekerja patut mendapat hak-haknya, yakni upah kerjanya. Demikianpun dalam pelayanan gerejawi. Para pelayan yang melayani untuk pemberitaan Injil patut diberi penghargaan. Banyak bentuk penghargaan yang dapat diberikan sebagai tanda terimakasih atas pekerjaan yang telah mereka lakukan. Ada yang berbentuk natura, ada yang berbentuk sertifikat, ada dalam bentuk uang dan ada dalam bentuk apresiasi lainnya sesuai rencana dan kemampuan jemaat yang menyiapkannya. Hal ini adalah suatu yang wajar sebagai tanda syukur kepada Tuhan atas kebaikan-Nya yang telah berkenan memakai para pelayan untuk memberitakan Injil. Tetapi perlu diingat bahwa sekalipun orang yang melayani memiliki hak untuk mendapatkan upahnya, janganlah hak atas upahnya menjadi rintangan bagi pemberitaan Injil. Misalnya ada orang yang malas bahkan tidak mau memberi pelayanan karena mengetahui upahnya kecil, apalagi kalau tidak mendapatkan upah atas pelayanannya.
Paulus dalam bagian Alkitab yang kita baca ini dengan tegas mengatakan bahwa orang yang menabur berhak untuk mendapatkan upahnya, apalagi ia yang telah menaburkan benih rohani bagi jemaat Korintus. Katanya, kalau orang lain berhak untuk mendapatkan itu, bukankah ia mempunyai hak yang lebih besar. Walaupun demikian ia tidak mempergunakan hak-haknya itu. Ia mengatakan bahwa ia menanggung segala sesuatu , supaya jangan ia mengadakan rintangan atas pemberitaan Injil. Bagi Paulus pelayanan pekabaran injil adalah hal yang prioritas. Hal ini selain menunjukkan komitmen pelayanannya, tapi juga penghargaan Paulus bagi pekerjaan pelayanan yang dipercayakan Tuhan padanya, bahkan lebih daripada itu Paulus menunjukkan betapa pentingnya pekabaran Injil demi penyelamatan manusia. Hal ini yang paling berharga dibanding dengan upahnya.
Dalam kehidupan keluarga Kristen, kitapun dipanggil oleh Tuhan untuk mengambil bagian dalam pelayanan pekabaran Injil sesuai dengan talenta-talenta kita. Kita tahu bersama pekabaran Injil yang dilaksanakan oleh gereja kita, terutama di daerah-daerah pedalaman sangat membutuhkan dana penunjang pelayanan. Kita harus mendoakan dan mengambil bagian dalam upaya-upaya pekabaran Injil ini. Secara khusus dalam keluarga, mari kita ambil bagian dalam pekabaran Injil melalui ibadah-ibadah keluarga. Dalam ibadah keluarga kita dapat mempelajari bagaimana kasih Allah dalam Yesus Kristus yang menyelamatkan kita, sebagai inti dari Injil Yesus Kristus. Oleh sebab itu, marilah kita bersyukur dan menghargai Injil Yesus Kristus yang telah menyelamatkan kita. Dan janganlah karena kita mengejar hak-hak kita di tempat kerja, ataupun hak-hak kita di tengah keluarga sehingga ibadah-ibadah kita menjadi terhalang. Semoga kita dimampukan Tuhan untuk setia beribadah dan lebih khusus setia dalam pekabaran Injil yang Tuhan karuniakan bagi kita, untuk kita sebarkan melalui perilaku nyata di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat kita. Terpujilah nama Tuhan. Amin.
Doa: Bapa di Sorga, kami bersyukur kepada-Mu. Banyak berkat yang Kau telah karuniakan bagi kami, terutama Injil-Mu yang telah Kau percayakan untuk kami sebarkan di dunia ini. Perkenankan kami untuk mengambil bagian dalam pekerjaanMu ini, melalui pemberian diri sesuai dengan talenta-talenta yang Kau karuniakan bagi kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.