PERTENTANGAN DALAM KELUARGA
Lukas 12:53
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Firman hari ini masih ada hubungan dengan ayat sebelumnya yang mengungkapkan bahwa kedatangan Yesus Kristus kembali akan membawa pertentangan yang dimulai dari keluarga. Pertentangan dalam keluarga, apa artinya, bukankah seharusnya di keluarga ada kedamaian bahkan “sorga”, yang dikenal dengan ungkapan “keluargaku adalah sorgaku”?
Dalam Mikha 7:6, kita mendapati bahwa ternyata ada beberapa keluarga di kalangan umat Israel, moral mereka sudah merosot, mereka tidak lagi setia kepada Tuhan, oleh karena itu ada “anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.” Pendidikan dan pengajaran yang seharusnya dimulai dari keluarga diabaikan (Ul. 6:4-9). Rumah yang sebenarnya membawa sukacita, di mana anak-anak bertumbuh dewasa dalam kasih sayang orangtua akhirnya runtuh dan hancur karena saling bertentangan satu dengan yang lain.
Apa yang menjadi sumber pertentangan? Iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yesus. Ada yang menerima pengajaran tentang Kristus, ada yang menolak dan tidak percaya tetang keselamatan yang dikerjakan oleh Yesus. Orang tua mengajarkan tentang iman kepada Yesus, tetapi ketika bergaul tidak menutup kemungkinan anak-anak atau juga mungkin orangtua (bapak dan ibu) berpaling dan tidak lagi setia karena berbagai faktor.Terutama ekonomi, persaingan dan mencari kehidupan yang lebih baik.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,
Keluarga Kristen masa kini terkadang menghadapi situasi seperti ini. Oleh karena itu kita diingatkan untuk selalu belajar Firman, berdoa dan bersekutu bersama, supaya iman semakin kuat dan saling mendorong untuk melakukan kebaikan dalam hidup ini. Jangan biarkan kuasa kegelapan mengacau-balaukan kehidupan keluarga kita dengan tawaran dan godaan sehingga kita akan saling bertentangan satu dengan yang lain. Bangunlah kehidupan keluarga yang kuat dan sehat berdasarkan kehendak Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan kami bersyukur untuk ikatan cinta kasih dalam keluarga. Biarlah kami semakin mengenal kasih-Mu dan mempraktikkannya dalam keluarga, sehingga terhindar dari pertentangan. Amin.