Api Tanda Kemurkaan Tuhan
Zakharia 12:6
Api sangat berguna dalam kehidupan umat manusia dan dipakai dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari memasak, menerangi, memanaskan, mengeringkan, meleburkan dan lain sebagainya. Api juga melambangkan kehadiran Tuhan (Kel. 3:2; 19:18), melalui api Tuhan menerima korban bakaran umat-Nya (Kej. 15:17; Hak.13:19-20; 1 Raj 18:38) serta Kristus juga menyatakan diri-Nya dalam api yang menyala-nyala pada waktu kedatangan-Nya kali yang kedua (2 Tes 1:7). Selain itu juga api melambangkan murka Tuhan seperti yang kita baca saat ini. Dimana Yerusalem dianalogikan (diumpakan) seperti anglo, yakni wadah terbuka berisi bara atau api dan suluh berapi yang membakar apapun di sekelilingnya, tetapi Yerusalem sendiri akan tetap berada di tempatnya dan tidak terbakar. Tetapi api juga menjadi penanda kehadiran Tuhan yang menuntun umat Israel dalam perjalanan menuju tanah Kaanan dengan tiang api dan tiang awan.
Tuhan Allah menyatakan kedaulatan-Nya atas seluruh dunia ini. Ia menyatakan penghukuman dengan berbagai cara seperti api yang menghanguskan, tetapi juga Ia menyatakan kemurahan-Nya kepada umat-Nya. Bahkan Ia juga memakai umat-Nya untuk menghukum bangsa-bangsa lain yang sudah
menindas dan menjajah mereka.
Sebagai keluarga Kristen kita diingatkan melalui Firman Tuhan ini untuk tetap berpaut pada Tuhan, ketika mengalami berbagai kesulitan hidup, tantangan, pergumulan, karena Tuhan menjanjikan campur tangan dan perlindunganNya dalam menjalani studi, kerja serta kepelayanan yang Tuhan anugerahkan kepada kita. Kita diajak untuk berdoa supaya Tuhan menghadirkan kita untuk membawa damai sejahtera bagi banyak orang dimanapun kita berada setiap hari. Kita juga diingatkan untuk menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak terpuji supaya penghukuman tidak menimpa kita.Terpujilah nama Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk dapat membedakan mana yang baik dan tidak supaya dapat terhindar dari penghukuman-Mu dan jadikan kami pembawa damai dimanapun kami berada. Amin.