MENJADI PELAYAN ALLAH
Yesaya 61:4-6
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kesempatan melayani Tuhan merupakan anugerah yang indah dalarn hidup ini. Dalam lingkungan pelayanan GMIM, yang melayani Tuhan secara khusus disebut Penatua, Diaken, Pendeta dan Guru Agama. Pendeta dan guru agama mendapat pendidikan khusus teologi dan melewati tahapan vikariat (khusus pendeta). Sedangkan jabatan pelayanan diaken dan penatua, diterima rnelalui sebuah proses pemilihan dimulai dengan katekisasi bakal calon pelayan khusus, katekisasi pelayan khusus bagi yang sudah terpilih dan katekisasi pelayan khusus bagi mereka yang sudah ditetapkan dan diteguhkan. Baik pendidikan formal maupun non formai, bentuk pendidikan yang diperoleh oIeh para pelayan khusus untuk memperlengkapi dan membekali para pelayan-Nya agar mampu melakukan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Demikian pula dengan warga jemaat, kesempatan melayani tidak hanya rnelalui pelayanan mimbar, tapi juga melalui pelayanan umurn. Sebab pelayanan ibadah bagi kita, tidaklah hanya dipahami dalam arti rltual (menyanyi, berdoa dan firman), tapi juga dalam arti aktual yaitu menyangkut hidup kesaharian.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pembangunan secara fislk kota Yerusalem dan Bait Tuhan dilaksanakan bersamaan dengan semangat pembaharuan iman atau kerohanian. Bangsa Israel penuh semangat memberi perhatian membangun kembali kota dan bait Tuhan yang runtuh, tetapi pada saat yang kehidupan iman kurang diperhatikan dan dipedulikan. Oleh karena itu, umat yang menjauh dari Tuhan akibatnya kegagalan demi kegagalan terjadi dalam proses membangun kembali kota Yerusalem.
Berita nabi Yesaya mengingatkan bahwa mereka akan dinamal pelayan Allah. Disebut pelayan Allah karena merekalah yang akan menyelenggarakan dan mengatur pelaksanaan ibadah. Mereka akan melayani dan dilayani baik dala hal pernbangunan kerohanian, maupun bekerja untuk hidup dan kesejahteraan pelayan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihl dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai pribadi dan keluarga Kristen, penting memberi perhatian yang seimbang pada pembangunan, baik fisik jasmani), maupun secara iman/kerohanian dalam kehidupan kita sehari-harl. Kedua hal itu harus berjalan bersamaan untuk segala sesuatu yang kita kerjakan, di rurnah ataudi luar rurnah kita. Sehingga pelayanan kita kepada Allah sebagai pelayan-Nya adalah pelayanan yang seimbang dan utuh dalam mewujudkarn syalom Allah di dunia ini. Amin
Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk karunia pelayanan yang Engkau anugerahkan bagi kami. Pimpinlah kami agar dapat mengerjakan pelayanan yang seimbang dan utuh dalam seluruh kerja dan kesempatan pelayanan. Amin