Kiprah Kaum Muda
Markus 16:5-6a
Pada bulan Oktober-November 2019, Presiden Joko Widodo mengangkat 10 anak-anak muda atau kaum milenial dalam jajaran pemerintahannya. Dalam pandangan Presiden; anak-anak muda cepat memahami perkembangan zaman.
Mereka dinilai dinamis, fleksibel dan enerjik. Kaum milenial ini diharapkan konsisiten membangun reputasi Indonesia di mata dunia.
Alkitab banyak menyajikan contoh tentang kiprah orangorang muda. Awalnya mereka diragukan bahkan dipandang remeh. Raja Saul ragu tentang kemampuan Daud mengalahkan Goliat dan tentara Filistin, karena dipandang masih muda (1 Sam. 17:33), Yeremia ragu tentang dirinya yang tidak pandai bicara karena masih muda. (Yer. 1:6) Daniel dan kawan kawan sering dilecehkan bahkan dihukum karena masih muda sudah berhikmat, Timotius sering dipandang rendah karena masih muda. Hal ini memang tidak mengherankan mengingat hegemony orang Yahudi yang sering mengagungkan usia tua. Tua-tua Yahudi adalah symbol kematangan dalam mengambil keputusan, kesaksian mereka pasti dipercaya.
Tetapi Allah memiliki kriteria tersendiri dalam memilih seseorang terlibat dalam rencana-Nya. Itulah juga gagasan dalam bacaan ini. Markus justru menggambarkan sosok yang hadir dikubur itu adalah “orang muda” bukan tua-tua Yahudi yang kompeten di bidang agama. Orang mudah itu dipercayakan menyampaikan Mahakarya Agung Allah, bahwa Yesus sudah bangkit. Maria Magdalena dan perempuan lain ragu bahkan takut tentang sosok orang muda itu, karena dalam konteks mereka tidak lazim berita sepenting itu hanya disampaikan oleh seorang pemuda. Tetapi para perempuan itu mulai belajar tentang maksud Allah. bukankah juga Yesus Kristus sudah jadi Guru mereka sejak Ia masih muda, bukankah misi Yesus malah mencapai Puncaknya di usia yang masih muda?
Meragukan kapasitas orang mudah adalah cara pandang duniawai, tetapi mempercayakan pemuda berkiprah dalam karya penyelamatan adalah karakter Ilahi. Mereka memang perlu dilatih, dibimbing untuk semakin mengenal Allah. Maka di sinilah peran gereja dan terutama keluarga Kristen mempersiapakan generasi muda, untuk siapmelayani. Pendidikaniman dan pendidikan karakter adalah dasar penting dan harus dimulai dari keluarga. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berilah kesempatan kepada para pemuda untuk membuktikan bahwa hidup mereka berharga sejak usia muda, hingga tidak mudah tergoda pada kenikmatan dan kesenangan dunia semata. Bimbinglah mereka menurut hidup takut akan Engkau. Amin.